Poli merupakan prefiks yang sebenarnya berasal dari bahasa Yunani dengan arti, yaitu 'banyak'. Namun, kalau poli dalam bahasa Indonesia, artinya adalah 'bentuk terikat'. Istilah dari poli ini menjelaskan sebuah bentuk yang terikat di dalam satu kesatuan tertentu.
Mungkin perlu diketahui bahwa ternyata di luar sana masih ada banyak ketidaksesuaian yang sering terjadi, yaitu misalnya istilah berupa Poli Anak, Poli Mata, Poli Bedah dan sejumlah poli lainnya yang menyebut nama sesuai dengan jenis spesialisnya.
Padahal istilah yang seharusnya dipakai adalah Klinik Anak, Klinik Mata, Klinik Bedah, atau lainnya yang menggunakan kata depan 'Klinik'. Ini karena klinik mempunyai arti 'tempat untuk berobat'.
Sedangkan untuk penggunaan istilah poli yang tepat, misalnya seperti:
Tetapi oleh karena sudah terlanjur banyak yang menggunakan istilah Poli, maka tidak banyak hal yang bisa dilakukan.
Poliklinik adalah tempat pelayanan yang mempunyai tugas untuk melakukan pemeriksaan kepada pasien secara umum dengan mengetahui indikasi atau gejala yang diderita oleh pasien.
Selain itu, poliklinik juga terkadang mengadakan bakti sosial ke desa-desa setempat untuk membantu warga di dalam proses sosialisasi mengenai kesehatan.
Kemudian, poliklinik juga bisa memberikan berupa rujukan rawat jalan atau rawat inap dengan memberikan surat tersebut ke rumah sakit.
Setelah mendapatkan diagnosa awal dari poliklinik, dokter dari klinik akan memberikan surat rujukan ke rumah sakit.
Setelah mengetahui tentang arti dan penggunaan kata Poliklinik, sekarang kita akan coba membahas tentang Poliklinik Umum. Berikut ini adalah beberapa tindakan yang termasuk di Poli Umum:
1. Melaksanakan pemeriksaan fisik
Pelayanan kesehatan yang melibatkan pemeriksaan fisik baik dilakukan oleh perawat ataupun dokter yang bertugas di klinik tersebut.
2. Melakukan penatalaksanaan tindakan keperawatan
Bila dibutuhkan, maka pemeriksaan fisik awal akan dilanjutkan dengan penatalaksanaan tindakan keperawatan oleh petugas kesehatan.
3. Diagnosa awal penyakit pasien
Setelah dilakukan pemeriksaan fisik dan tindakan keperawatan, maka dokter akan melakukan diagnosa awal mengenai penyakit pasien.
4. Penanganan hingga memberikan obat
Kalau sudah mengetahui tentang apa kira-kira penyakit yang diderita oleh pasien, maka dokter akan memberikan penanganan lanjutan hingga pemberian obat.
5. Memberi penyuluhan terhadap pasien
Pasien akan diberitahukan tentang penyakit yang dideritanya, pemakaian obat yang akan diberikan, serta mungkin hal-hal lain yang dianjurkan, dibolehkan atau tidak boleh dilakukan oleh pasien.
6. Rujukan
Jika diperlukan, dokter bisa memberikan rujukan untuk perawatan lebih lanjut ke rumah sakit. Tentu saja rujukan tersebut dikeluarkan setelah melakukan diagnosa yang cukup dalam mengenai penyakit dari pasien.
Apapun jenis kliniknya pasti akan mempunyai tujuan yang serupa, yaitu memberikan pelayanan terbaik untuk para pasien yang datang.
Oleh karena itu, maka banyak dari klinik di luar sana yang berlomba-lomba untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pasien mereka.
Sedangkan belakangan ini cukup banyak klinik yang sudah mempercayakan sistem pengelolaan kliniknya dengan menggunakan aplikasi.
Tentu saja untuk alasan mereka menggunakan aplikasi tersebut bukan tanpa sebab, namun memang karena saat ini kebutuhan akan aplikasi klinik menjadi sangat tinggi.
Aplikasi klinik sudah terbukti bisa memberikan solusi terbaik untuk pengelolaan klinik. Aplikasi klinik bisa membantu setiap pekerjaan yang sebelumnya merepotkan, menjadi sangat mudah untuk dilakukan.
Saat ini ada cukup banyak jenis aplikasi klinik yang beredar di publik dan hal ini membuat Anda menjadi sulit untuk menentukan, hendak menggunakan aplikasi klinik yang seperti apa.
Namun sekarang Anda tidak perlu khawatir lagi karena kami akan merekomendasikan sebuah aplikasi klinik bernama Mejadokter yang menjadi program terpercaya dan layak sekali untuk Anda gunakan di klinik.
MejaDokter merupakan aplikasi pencatatan history untuk rekam medis pasien yang telah terintegrasi secara otomatis.
Terdapat banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan oleh klinik dengan menggunakan aplikasi MejaDokter. Adapun beberapa manfaat aplikasi MejaDokter bisa dilihat pada poin di bawah ini:
1. Automasi
Sistem yang digunakan oleh aplikasi klinik MejaDokter sudah bersifat automasi atau dengan kata lain mayoritas terintegrasi secara otomatis.
Tentu saja dengan begini akan sangat mempermudah pekerjaan dari pegawai klinik. Pencatatan hingga pelaporan pun bisa dilakukan dengan sangat gampang sekarang.
2. Fitur Pengelolaan
Bukan hanya serba otomatis saja, tetapi aplikasi klini MejaDokter menyediakan banyak sekali fitur bermanfaat yang bisa digunakan untuk mengelola klinik.
Anda tidak perlu repot lagi dengan bagaimana cara menjalankan klinik karena semuanya sudah termasuk di dalam aplikasi MejaDokter ini.
Misalnya seperti antrian pasien, manajemen data master, rekam medis, pelaporan, dan lain sebagainya yang bisa Anda lakukan hanya dengan menggunakan satu aplikasi saja.
3. Keamanan Data
Salah satu kekurangan dari aplikasi klinik yang tidak profesional adalah tentang keamanan data yang bisa saja terancam. Namun hal ini tidak akan berlaku untuk MejaDokter karena aplikasi ini mempunyai fitur terbaik yang dapat menjaga keamanan data pasien dan klinik.
Data tersebut disimpan dan dienkripsi hingga tidak ada satu pun orang yang bisa membukanya. Jadi, Anda tidak perlu ragu lagi ya.
Sebenarnya ada banyak sekali yang bisa didapatkan dengan menggunakan aplikasi MejaDokter ini. Maka dari itu, alangkah baiknya Anda langsung menghubungi pihak dari MejaDokter secara langsung.
Hubungi
Note: Aplikasi ini gratis pemasangan!
Dengan menggunakan aplikasi Mejadokter, maka Anda sudah bisa dipastikan lega lantaran semua sistem pengelolaan dan manajemen klinik bisa terdata dengan sangat baik.
Tak hanya poliklinik umum saja, aplikasi Mejadokter ini juga dapat digunakan untuk sejumlah poliklinik lainnya. Misalnya seperti:
Membantu pasien yang berhubungan erat dengan kehamilan atau penyakit kandungan serta didukung oleh dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan.
Sejumlah pelayanan yang diberikan adalah seperti periksa kehamilan, konsultasi Sp.OG, USG Obstetri (Ginekologi), Kardiotokografi, periksa pasca melahirkan atau operasi kandungan atau keguguran, papsmear, pasang dan lepas IUD, pasang dan lepas implan, pemeriksaan ginekologi, program hamil, dan lain sebagainya.
Menangani masalah kesehatan terhadap anak, biasanya gejala-gejala penyakit umum seperti demam, batuk, flu, dan lain sebagainya.
Klinik yang menangani permasalahan tumbuh kembang anak sejak baru dilahirkan hingga memasuki masa pertumbuhan.
Menyediakan layanan kesehatan untuk kesehatan jantung, misalnya seperti gagal jantung, aritmia, penyakit vaskular atau pembuluh darah, katup jantung, infeksi atau penyakit jantung bawaan (kongenital).
Biasanya klinik jantung akan dilengkapi dengan beberapa faasilitas yang diantaranya adalah seperti treadmill, elektrokardiografi, echokardiografi dan penunjang lainnya.
Pengembangan dari klinik ortopedi yang kita ketahui berhubungan erat dengan tulang. Sedangkan untuk bedah umum memberikan pelayanan kesehatan dengan kasus bedah non-ortopedi.
Kasus yang biasanya ditangani oleh klinik bedah umum adalah seperti kasus bedah minor meliputi tumor kulit, tumor di bawah kulit, dan lainnya. Lalu juga kasus bedah mayor seperti hernia, radang usus buntu, hemoroid, wasir, struma, tumor payudara dan lainnya.
Meliputi bedah plastik, bedah kosmetik dan bedah rekonstruksi yang mengacu untuk sejumlah operasi dalam rangka memperbaiki atau mengembalikan bagian tubuh supaya bisa terlihat normal atau menjadi lebih baik.
Spesialisasi di bidang muskuloskeletal (otot), sendi, dan tulang. Di sini akan memberikan pelayanan seperti diagnosa, pengobatan serta terapi kondisi yang dialami oleh otot, tendon, ligamen, tulang, persendian, tulang rawan, serta saraf pasien.
Adapun beberapa penyakit yang biasa ditangani oleh dokter ortopedi diantaranya adalah seperti cidera, nyeri sendi, artritis, sakit punggung, osteoporosis, radang sendi, tulang retak, kanker tulang, keseleo, sakit leher, dan lainnya.
Pelayanan kesehatan yang berkaitan erat dengan masalah pernafasan misalnya seperti penyakit paru, infeksi paru dan saluran pernafasan, bronchoscopy diagnostik dan therapeutik, asma, tbc, bronchitis, emphysema paru, pleural disease, tumor paru dan lainnya.
Menangani penyakit saluran kemih dan sistem reproduksi, misalnya seperti inkontinensia, prolaps, prostat, ginjal, disfungsi ereksi, infertilitas, infeksi saluran kemih, dan penyakit lainnya, baik untuk pria atau wanita.
Dokter akan memberikan pelayanan kesehatan untuk masalah mata, misalnya seperti gangguan di retina, katarak, lasik, mata kering, strabismus, glaukoma dan lainnya.
Klinik yang diperuntukkan sebagai tempat pengobatan penyakit yang berhubungan dengan telinga, hidung dan tenggorokan.
Adapun beberapa penyakit yang dimaksud adalah seperti gangguan pada telinga, hidung, dan tenggorokan, sinusitis, alergi, cidera, tumor dan lainnya.
Memberikan pelayanan kesehatan untuk gigi dan mulut. Pelayanan yang diberikan diantaranya adalah seperti perawatan gusi dan gigi, pencabutan gigi, gigi bolong, gusi bengkak dan lain sebagainya.
Selain 12 klinik tersebut di atas, masih ada banyak sekali klinik-klinik lain yang rasanya akan sangat panjang untuk dijelaskan satu per-satu.
Rekam medis elektronik untuk Fasyankes, terintegrasi satusehat, bridging BPJS PCARE dan antrean online mobile JKN, akreditasi paripurna dengan mejadokter