Cara Mencari Loker jadi Perawat, Tips Lowongan Kerja Tenaga Kesehatan

Informasi mengenai lowongan kerja (loker) perawat memang bisa dibilang cukup jarang jika dibandingkan dengan jenis loker lainnya. Oleh karena itu banyak sekali perawat-perawat yang baru lulus akan kesulitan untuk mencari loker di klinik atau rumah sakit.

Pihak dari klinik dan rumah sakit biasanya akan sangat jarang mengumumkan penerimaan tenaga keperawatan, kecuali memang ada klinik atau rumah sakit yang baru saja berdiri.

Biasanya mereka akan memberikan pengumuman untuk penerimaan tenaga perawat baru lewat media seperti koran atau media elektronik.

Kalaupun bukan klinik atau rumah sakit yang baru dibangun, biasanya lowongan kerja perawat akan dibuka saat dibukanya sebuah poli baru yang tentu saja bukan hanya membutuhkan dokter saja, tetapi juga perawat baru.

Loker sebagai perawat sebenarnya juga tidak jarang dibuka karena pihak dari klinik atau rumah sakit yang mempunyai kepentingan untuk meningkatkan mutu dan pelayanan dari waktu ke waktu. Biasanya untuk klinik atau rumah sakit mempunyai rencana pembaharuan untuk meningkatkan status atau level dari klinik atau rumah sakitnya.

Kita semua tahu kalau untuk fasilitas kesehatan pasti punya rencana untuk mengembangkan usahanya. Kebutuhan untuk dokter-dokter hingga perawat-perawat baru juga akan dibutuhkan.

Oleh karena itu, Anda harus peka terhadap kesempatan-kesempatan yang mungkin saja datang tanpa disadari. Perbanyak koneksi dan jaringan untuk di setiap fasilitas kesehatan, sehingga ketika ada lowongan, Anda bisa segera mengirimkan lamaran kerja ke sana.

Penambahan lowongan kerja untuk perawat biasanya tidak berlangsung lama. Ketika sebuah fasilitas kesehatan membutuhkan perawat, maka begitu pengumuman lowongan kerja diumumkan, biasanya tidak lama akan langsung mendapatkan perawat.

Maka dari itu, Anda harus secepat mungkin untuk bisa meraih kesempatan tersebut!

Persyaratan Lamaran Kerja

Informasi lowongan kerja sebagai perawat juga sebenarnya tidak selalu langsung diumumkan secara publik karena biasanya pihak terkait akan mempertanyakan kepada orang-orang internal terlebih dahulu. Apakah punya teman atau kerabat yang sedang membutuhkan pekerjaan sebagai perawat.

Tentu saja orang dimaksud adalah mereka yang memang punya latar belakang sebagai lulusan akademi keperawatan. Tapi sebelum kita membahas lebih jauh mengenai hal itu, Anda harus mengetahui terlebih dahulu tentang beberapa persyaratan yang wajib dipersiapkan untuk melamar kerja sebagai perawat. Diantaranya adalah:

1. Fotocopy Ijazah

2. Transkrip Nilai

3. Pas foto

4. Surat Tanda Registrasi (STR)

5. Sertifikasi pelatihan (PPGD/BTCLS)

6. Curriculum Vitae (CV)

Kalau persyaratan lengkap yang sudah disebutkan telah dipersiapkan, maka selanjutnya adalah Anda bisa mengirimkan lamaran tersebut ke klinik atau rumah sakit. Apakah Anda harus menunggu klinik atau rumah sakit tersebut membuka lowongan? Tidak!

Perawat yang jadi Pengangguran

Saat ini setidaknya ada 22ribu lebih orang dengan lulusan akademi keperawatan yang menganggur setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan semua lulusan itu hanya sekitar 20 persen saja yang terserap ke dunia kerja.

Hal ini sudah dibenarkan oleh Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Timur yang juga menjadi Ketua Prodi S3 Keperawatan Unar, yaitu Prof Dr Nursalam, M.Nurse (Hons).

Ia menjelaskan kalau ada 56 institusi di Jawa Timur yang meluluskan 50 perawat. Kalau dijumlahkan, maka ada sekitar 2.800 perawat. Ini baru ada di Jawa Timur saja, belum di daerah lainnya.

Oleh karena itu, Ia menganggap kalau ke depannya dibutuhkan pusat-pusat pelatihan guna mempersiapkan profesionalisme dan kompetensi perawat. Salah satunya adalah untuk mempersiapkan penempatan di negara-negara yang sedang kekurangan tenaga perawat, misalnya seperti Jepang dan Timur Tengah.

Tak cuma itu saja, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) berkoordinasi untuk melakukan pengawalan dalam penempatan para perawat tersebut.

Ia menegaskan kalau bisa memberdayakan lulusan yang banyak ini dengan cara yang tepat dan terkoordinasi langsung oleh pemerintah.

Program yang diberi nama Nusantara Sehat ini juga menempatkan para tenaga kesehatan, termasuk perawat di daerah-daerah yang membutuhkan.

Kalau di Jawa Timur sendiri, sudah ada Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) yang didalamnya sudah ada perawat. Namun, sayang sekali karena ini masih mendapatkan masalah terkait gaji.

Prof Nursalam memberikan usulan supaya para perawat di Ponkesdes dapat diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Adapun hal ini adalah untuk mengatasi kendala usia, sehingga tak memungkinkan mereka untuk ikut seleksi CPNS.

Melamar Tanpa Menunggu Lowongan

Kesimpulan dari bagaimana cara mencari lowongan kerja sebagai perawat adalah dengan mengirimkan lamaran ke tempat terkait tanpa harus menunggu info lowongan. Tujuannya adalah agar ketika pihak dari fasilitas kesehatan tersebut membutuhkan karyawan, lamaran kerja yang sudah Anda kirimkan bisa langsung dilihat oleh bagian personalia.

Tidak perlu takut kalau surat lamaran Anda tidak disimpan atau bahkan dibuang, karena memang itu adalah perjuangan yang harus Anda lakukan agar bisa mendapatkan pekerjaan sebagai perawat.

Anda juga perlu mengetahui bahwa biasanya kalau tempat fasilitas kesehatan yang baik, pasti akan menyimpan surat lamaran Anda. Kalau Anda dipanggil lewat cara ini, maka bisa hampir dipastikan Anda telah mendapatkan tempat fasilitas kesehatan yang mempunyai sistem dan manajemen personalia baik.

Dengan begini, Anda punya kesempatan lebih bagus untuk mendapatkan tempat bekerja yang memang profesional.

Sepertinya tidak usah ditutupi juga kalau tempat fasilitas kesehatan di Indonesia masih ada yang tidak menerapkan sistem dan manajemen yang baik untuk pegawainya.

Kalau Anda mendapatkan tempat kerja yang seperti ini, pasti akan terasa sangat tidak nyaman terutama saat bekerja. Anda akan hanya menghabiskan waktu dan tenaga dengan hasil yang mungkin juga tidak sepadan.

Seharusnya kalau Anda bekerja sebagai perawat, pekerjaannya yang normal saja sudah tidak ringan. Ada banyak tanggungjawab di sana. Apalagi kalau juga ditambah dengan sistem dan manajemen fasilitas kesehatan yang tidak baik.

Dapat dibayangkan betapa menyulitkannya bekerja sebagai perawat di tempat fasilitas kesehatan yang tidak mumpuni.

Oleh karena itu, Anda harus memikirkan dengan cermat terkait tempat fasilitas kesehatan juga harus yang memiliki standar khusus. Jangan sampai ketika Anda menjadi pengangguran, lalu mengambil pekerjaan yang sebenarnya Anda sudah mengetahui bahwa tempat tersebut punya ketidaklayakan untuk Anda.

Takutnya Anda akan terjebak dengan kalimat yang mengatakan kalau mencari pekerjaan baru sulit, maka Anda akan bertahan di sana dalam kurun waktu cukup lama atau bahkan tidak pernah bisa keluar dari kondisi tersebut.

Ingat kalau masa depan Anda sebagai seorang perawat harus diperhatikan sebagaimana para tenaga kesehatan lainnya. Perawat adalah garda terdepan dari bidang kesehatan yang juga harus mendapatkan kesejahteraan terutama di dalam kondisi finansialnya.

Pekerjaan dari seorang perawat tidak kalah pentingnya dari seorang dokter, maka rasanya tidak adil kalau ada perawat yang masih merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Apakah Anda setuju dengan pernyataan ini?

Kalau setuju, maka mulai sekarang, Anda harus berusaha dengan sekuat tenaga untuk bisa mendapatkan pekerjaan sebagai perawat di tempat yang tepat bagi Anda.