ilustrasi halaman detail

ARTIKEL

Tips Pembuangan Limbah Klinik yang Baik

🕐 Baca 3 menit📅 23 September 2024 05:23

Mejadokter.com (Limbah Klinik) - Pengelolaan limbah klinik yang baik sangat penting untuk menjaga keselamatan lingkungan dan kesehatan manusia.

Untuk memiliki pengelolaan limbah yang baik, Anda harus mempertimbangkan beberapa hal penting yang akan mejadokter.com jelaskan pada artikel di bawah ini.

Berikut adalah beberapa tips untuk pengelolaan limbah klinik yang efektif:

Klasifikasi Limbah

Limbah klinik dibagi menjadi beberapa kategori:

  • Limbah infeksius, yaitu seperti jarum suntik bekas, sarung tangan sekali pakai, perban bekas, dan bahan lain yang terkontaminasi patogen
  • Limbah kimia yang tentu saja bahan kimia berbahaya seperti sisa obat-obatan atau bahan pembersih
  • Limbah radioaktif misalnya bahan yang mengandung radiasi
  • Limbah tajam seperti jarum, pisau bedah, dan alat lain yang dapat menimbulkan luka
  • Limbah non-berbahaya berupa sampah umum yang tidak berisiko infeksi atau bahaya kimia

Pemisahan di Sumber

Setelah mengetahui sejumlah kategori dan jenis limbah, klinik harus melakukan pemisahan dari awal.

Untuk melakukan pemisahan limbah bisa dilakukan dengan beberapa cara di bawah ini:

  • Gunakan kantong berwarna untuk memisahkan jenis limbah (misalnya, merah untuk limbah infeksius, kuning untuk limbah tajam)
  • Gunakan wadah khusus untuk limbah tajam seperti jarum dan pisau bedah agar tidak menyebabkan kecelakaan

Penyimpanan Aman

Limbah infeksius harus disimpan di tempat yang aman dan tertutup untuk mencegah kontaminasi. Tempat penyimpanan harus tahan bocor dan mudah dipindahkan oleh petugas.

Limbah kimia, seperti sisa obat-obatan atau bahan kimia, disimpan dalam wadah yang tahan korosi dan bocor, biasanya terbuat dari plastik atau logam yang diperkuat.

Wadah harus diberi label yang jelas tentang jenis bahan kimia di dalamnya, serta simbol bahaya yang sesuai (seperti bahan mudah terbakar atau beracun).

Pengangkutan Limbah

Limbah klinik harus diangkut menggunakan kendaraan khusus yang dirancang untuk meminimalkan risiko kebocoran atau kontaminasi.

Pastikan bahwa limbah diangkut oleh petugas yang terlatih dan dilengkapi dengan perlengkapan pelindung.

Limbah diangkut menggunakan troli atau kendaraan khusus di dalam fasilitas klinik menuju tempat penyimpanan sementara atau fasilitas pengolahan.

Limbah klinik yang sudah dikemas rapat diangkut ke fasilitas pengolahan atau tempat pembuangan akhir menggunakan kendaraan khusus yang memenuhi standar keamanan untuk limbah medis. Kendaraan ini harus tertutup, tahan bocor, dan dilengkapi label biohazard.

Pengolahan Limbah

Perlu untuk diketahui juga kalau limbah yang dibuang tidak serta merta didiamkan saja, tetapi juga diolah dengan beberapa proses yang ada di bawah ini:

  • Sterilisasi: Limbah infeksius bisa disterilisasi dengan autoklaf sebelum dibuang
  • Insinerasi: Beberapa limbah, seperti limbah tajam, sering dibakar dalam insinerator untuk menghancurkan patogen
  • Pengolahan kimia: Limbah kimia harus diolah melalui metode yang sesuai agar tidak mencemari lingkungan

Dokumentasi dan Pelaporan

Setiap tahap pengelolaan limbah harus dicatat dan dipantau. Ini mencakup catatan tentang pengumpulan, penyimpanan, pengangkutan, dan pembuangan limbah.

Pencatatan pembuangan limbah klinik adalah langkah penting untuk memastikan bahwa limbah dikelola dengan benar, sesuai regulasi, dan dapat dilacak setiap tahapannya.

Pencatatan ini juga berfungsi sebagai bukti bahwa klinik mematuhi standar keamanan dan lingkungan.

Pelatihan Staf

Semua staf di klinik perlu dilatih tentang prosedur pengelolaan limbah yang aman dan benar, termasuk cara menangani kecelakaan limbah berbahaya.

Menangani kecelakaan limbah klinik memerlukan prosedur yang cepat dan tepat untuk mencegah dampak berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan.

Misalnya seperti tempatkan tanda atau penghalang fisik yang memberi tahu bahwa area tersebut terkontaminasi.

Tentukan apakah limbah tersebut infeksius, kimia, radioaktif, atau jenis lainnya. Ini penting untuk menentukan langkah-langkah penanganan yang tepat.

Pastikan apakah limbah tersebut dapat menimbulkan risiko besar seperti infeksi, luka, atau paparan bahan kimia berbahaya.

Jika limbah yang tumpah mengandung benda tajam, gunakan penjepit atau alat lain untuk mengambilnya guna mencegah luka.

Menangani kecelakaan limbah klinik dengan cepat dan sesuai prosedur sangat penting untuk meminimalkan risiko terhadap kesehatan dan lingkungan.

Kepatuhan Terhadap Regulasi

Pastikan klinik mematuhi peraturan lokal dan internasional tentang pengelolaan limbah medis. Ini termasuk mengikuti standar lingkungan yang ada dan mendapatkan sertifikasi jika diperlukan.

Dengan pengelolaan yang baik, klinik dapat mengurangi dampak negatif terhadap kesehatan dan lingkungan serta memastikan bahwa limbah ditangani dengan cara yang aman dan bertanggung jawab.

(atta/mejadokter)

Bacaan Lainnya

Syarat Pendirian Klinik Utama di Indonesia
Klinik
Syarat Pendirian Klinik Utama di Indonesia
Diterbitkan: 15 September 2024 01:06
Tips Pembuangan Limbah Klinik yang Baik
Klinik
Tips Pembuangan Limbah Klinik yang Baik
Diterbitkan: 23 September 2024 04:51
Standar Kesehatan Klinik Utama yang Wajib Dipenuhi
Klinik
Standar Kesehatan Klinik Utama yang Wajib Dipenuhi
Diterbitkan: 15 September 2024 01:33
Jadi tunggu apa lagi? Segera request akses Mejadokter.
  • Keamanan data sangat terjamin
  • Banyak fitur bermanfaat
  • Sangat mudah dioperasikan
mejadokter

Rekam medis elektronik untuk Fasyankes, terintegrasi satusehat, bridging BPJS PCARE dan antrean online mobile JKN, akreditasi paripurna dengan mejadokter