ilustrasi halaman detail

ARTIKEL

Cara Berobat pakai BPJS Kesehatan di Klinik dan Rumah Sakit

šŸ• Baca 9 menitšŸ“… 23 June 2022 09:06

Cara berobat dengan menggunakan BPJS Kesehatan ternyata masih belum diketahui secara jelas oleh banyak pengguna aktif. Masih banyak dari mereka yang merasa bingung untuk menggunakannya.

Pertanyaan yang biasanya diajukan adalah seputar tentang bagaimana cara menggunakannya saat berobat ke klinik. Apa yang harus dipersiapkan?

Ada bayangan atau stigma yang muncul di benak mereka tentang adanya birokrasi yang menyulitkan dan merepotkan saat menggunakan metode pembayaran via BPJS Kesehatan ini.

Selama ini banyak cerita yang mengatakan bahwa pasien harus bolak-balik ke banyak tempat untuk bisa mendapatkan manfaat dari BPJS Kesehatan ini sendiri. Supaya hal seperti ini tidak lagi terjadi pada Anda, maka silakan mempelajari tentang bagaimana sih tata cara pengobatan dengan menggunakan BPJS Kesehatan.

Pertama-tama mungkin perlu untuk diketahui bahwa setiap pasien tidak akan mendapatkan tahapan pengobatan yang serupa. Hal ini karena untuk prosesnya tergantung pada banyak hal, diantaranya seperti kondisi penyakit yang diderita oleh pasien, lokasi dan tingkat fasilitas kesehatan, serta ketaatan dari peserta BPJS Kesehatan untuk membayar iuran bulanannya.

Cara Menggunakan BPJS Kesehatan di Klinik

Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dengan menggunakan BPJS< hal yang harus diperhatikan adalah tentang pembayaran iuran BPJS setiap bulannya.

Kalau ada tanggungan yang masih belum terbayarkan maka untuk metode pembayaran pakai kartu BPJS Kesehatan tidak akan bisa dilakukan. Anda harus menyelesaikan iurannya terlebih dahulu.

Penting sekali untuk masyarakat mempunyai kesadaran tentang pembayaran iuran BPJS Kesehatan yang tidak boleh dikesampingkan. Ketika ada masalah yang datang dari sisi kesehatan, maka penanganan kesehatannya bisa terjamin dengan menggunakan BPJS Kesehatan.

Setelah pembayaran iuran BPJS Kesehatan tidak ada masalah, maka selanjutnya Anda bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini untuk bisa mendapatkan pelayanan pengobatan di klinik dengan menggunakan BPJS Kesehatan:

1. Faskes Tingkat I

Fasilitas Kesehatan (Faskes) tingkat I menjadi tempat yang harus Anda kunjungi pertama kali saat menderita keluhan penyakit.

Ketika mendaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, Anda pasti sudah diminta untuk memilih lokasi fasilitas kesehatan tingkat pertama atau Faskes Tingkat I.

Tempat pelayanan ini dapat berupa klinik peratama, puskesmas, dokter praktik pribadi, ataupun rumah sakit dengan kelas D.

Faskes tingkat I ini yang akan menjadi tempat kunjungan Anda pertama kali sebelum mungkin jika dibutuhkan Anda bisa mendapat rujukan ke tempat pelayanan kesehatan tingkat lanjutan.

Anda hanya perlu memperlihatkan kartu BPJS Kesehatan ke petugas klinik atau faskes I agar bisa diproses untuk mendapatkan penanganan.

Perawatan pelayanan keluhan penyakit Anda akan diawali dengan faskes tingkat I, kecuali memang pada kondisi tertentu, misalnya seperti pasien gawat darurat atau urgensi lainnya.

Kalau sudah sampai di faskes tingkat I, syarat yang dibutuhkan untuk berobat pakai BPJS Kesehatan hanyalah memperlihatkan kartunya saja dan kartu identitas.

Tentu saja nanti akan dilihat mengenai status keaktifan anggota kartu BPJS. Kalau dinyatakan aktif, Anda bisa langsung mendapatkan pelayanan kesehatan.

Oh ya, kartu BPJS yang ditunjukkan juga tidak harus berbentuk fisik kok, tetapi juga bisa berupa kartu digital yang ada di aplikasi mobile JKN.

Tahapan yang harus dilakukan oleh pasien pengguna BPJS Kesehatan adalah:

  • Pasien yang sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan secara aktif di faskes tersebut bis alangsung mengisi formulir pemeriksaan
  • Nantinya Anda akan diminta untuk menunggu giliran dipanggil
  • Setelah dipanggil, pasien akan langsung masuk ke ruang pemeriksaan
  • Kalau penyakit bisa diatasi faskes tingkat I, dokter langsung melakukan tindakan serta memberikan resep obat
  • Apabila sudah selesai, pasien bisa langsung menukarkan resep obat tersebut diapotek yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan
  • Pasien pun bisa langsung pulang

Selanjutnya, jika perlu dilakukan prosedur pemeriksaan tambahan penunjang lainnya, misal seperti tes laboratorium atau foto rontgen, maka pasien bisa menjalaninya di faskes itu atau institusi lainnya yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

Usai hasil pemeriksaan penunjang keluar, dokter nantinya akan kembali melihat kebutuhan dari pasien atas perawatan lanjutan di faskes tingkat I bisa ditangani atau harus dirujuk ke faskes tingkat selanjutnya.

Misalnya kondisi pasien bisa ditangani oleh faskes tingkat I, maka pasien bisa langsung diminta pulang setelah proses pemeriksaan dan pengobatan selesai.

Tetapi kalau pasien perlu pemeriksaan lebih lanjut dan spesialis, maka faskes I akan mengeluarkan surat rujukan bagi Anda untuk mendapatkan penanganan pengobatan di faskes tingkat lanjutan.

Pastikan untuk sebelum berobat, Anda sudah memastikan bahwa persyaratan penggunaan kartu BPJS Kesehatan sudah dipenuhi agar prosedurnya berjalan dengan lancar ya.

2. Faskes Tingkat Lanjutan

Pelayanan kesehatan di faskes tingkat lanjutan tidak bisa langsung Anda kunjungi tanpa dilengkapi dengan surat rujukan dari faskes tingkat I, kecuali memang dalam kondisi yang darurat.

Adapun untuk faskes yang termasuk ke dalam tingkat lanjutan diantaranya adalah seperti klinik utama, rumah sakit umum, dan rumah sakit khusus yang dimiliki oleh pemerintah ataupun swasta.

Berikut ini merupakan tahapan yang bisa Anda tempuh untuk menggunakan BPJS Kesehatan di faskes tingkat lanjutan terutama bagi Anda yang hendak menempuh pengobatan pasien rawat jalan:

  • Membawa kartu peserta BPJS Kesehatan dan surat rujukan yang dikeluarkan oleh faskes tingkat I
  • Lakukan pendaftaran di faskes tersebut
  • Petugas nantinya akan memeriksa semua berkas dan mengeluarkan Surat Elijibilitas Peserta (SEP)
  • Surat ini nantinya akan dilegalisir oleh petugas BPJS Kesehatan
  • Usai peserta mempunyai SEP yang sudah dilegalisir, peserta kemudian bisa mendapatkan pemeriksaan, perawatan dan prosedur tindakan serta obat yang dibutuhkan
  • Kalau perawatan sudah selesai, peserta bakal mendapatkan surat bukti pelayanan dari faskesnya

Pasien yang sudah berada dalam kondisi stabil bakal dirujuk kembali ke faskes tingkat I dengan surat rujuk kembali dari dokter spesialis atau sub-spesialis yang menangani pasien.

Kalau pasien masih memerlukan pemeriksaan lanjutan di poli lainnya, maka dokter atau petugas membuat surat rujukan internal untuk dibawa ke poli tersebut.

Kalau pasien membutuhkan pemeriksaan tambahan di faskes lanjutan lainnya, maka dokter atau petugas rumah sakit bakal membuatkan surat rujukan eksternal untuk Anda supaya dibawa ke faskes selanjutnya.

Bila pasien masih membuthukan perawatan lanjutan di poli yang sama dan faskes lanjutan yang sama, maka dokter spesialis atau sub-spesialis bakal membuat surat keterangan kalau pasien dalam perawatan.

Kalau dokter spesialis atau subspesialis tak memberikan surat keterangan perpanjangan perawatan atau surat rujuk balik ke faskes tingkat I, maka pasien perlu membawa surat rujukan yang baru dari faskes tingkat I pada kunjungan selanjutnya.

3. Kondisi Darurat

Lalu bagaimana dengan pengobatan BPJS Kesehatan dalam kondisi pasien yang darurat? Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa penanganan pasien darurat mempunyai perbedaan yang tidak membutuhkan tingkatan faskes I atau lanjutan.

Klini atau rumah sakit yang mendapatkan pasien darurat wajib melakukan penanganan terlebih dahulu untuk bisa menyelamatkan nyawa pasien tersebut.

Langkah-langkah yang sudah dijelaskan di atas tidak lagi berlaku. Pasien wajib mendapatkan pemeriksaan dan penanganan perawatan dengan segera.

BPJS Kesehatan menegaskan bahwa peserta yang membutuhkan perawatan gawat darurat bisa langsung memperoleh pelayanan di setiap fasilitas kesehatan, baik yang telah bekerjasama dengan BPJS ataupun yang masih belum.

Peserta yang mendapatkan perawatan darurat yang tidak bekerjasama dengan BPJS bakal segera dirujuk ke faskes yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Rujukan tersebut diberikan usai kondisi gawat darurat berhasil ditangani.

Kondisi pasien pun juga telah stabil dan aman untuk dipindahkan ke faskes terkait.

Lalu bagaimana dengan biaya perawatan gawat darurat dari pasien tersebut? Selanjutnya maka akan ditagihkan oleh faskes secara langsung kepada BPJS Kesehatan, bukan kepada peserta BPJS Kesehatan.

Hal lainnya juga berlaku saat Anda sedang tidak mengalami kegawatdaruratan medis, tetapi Anda juga masih bisa berobat dengan BPJS Kesehatan yang tidak sesuai faskes.

Biasanya terjadi saat Anda tengah berada di luar kota untuk berlibur atau menjalankan tugas dari kantor.

Adapun langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengunjungi faskes tingkat I, yaitu puskesmas, klinik pratama, dokter pribadi, Ā atau rumah sakit kelas D.

Walaupun begitu, Anda harus memaklumi karena hanya bisa dilayani sebanyak satu kali saja. Sedangkan untuk kunjungan kedua dan seterusnya, Anda harus datang ke kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat supaya bisa mendapatkan surat pengantar layanan di daerah itu.

Kalau Anda mendapatkan penolakan layanan di kunjungan pertma, Anda bisa memperlihatkan surat pengantar layanan dari kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat supaya bisa dilayani. Mungkin kebijakan setiap faskes tingkat I berbeda-beda.

4. Operasi

Selanjutnya adalah penggunaan kartu BPJS Kesehatan yang juga bisa digunakan untuk prosedur operasi. Adapun untuk langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengunjungi faskes yang telah ditetapkan dan disetujui oleh peserta BPJS Kesehatan.

Kalau dokter di faskes itu merekomendasikan Anda untuk melakukan operasi, Ia akan memberikan surat rujukan ke rumah sakit.

Anda selanjutnya hanya perlu datang ke dokter dan memperlihatkan surat rujukan. Kemudian dokter spesialis di rumah sakit bakal memeriksa kondisi pasien dan mengatur jadwal operasi.

Hal yang perlu diketahui, kalau pasien sedang dalam kondisi gawat darurat dan telah berada di ruangan instalasi gawat darurat (IGD), dokter bisa langsung melakukan tindakan operasi tanpa mengatur jadwal apapun.

Sedangkan untuk syarat prosedur BPJS Kesehatan di rumah sakit untuk melakukan operasi adalah sebagai berikut:

  • Membawa dan memperlihatkan kartu BPJS Kesehatan serta Kartu Indonesia Sehat (KIS)
  • Surat rujukan dari faskes terkait
  • Kartu pasien yang didapatkan dari rumah sakit usai pasien mendaftarkan diri

Sejumlah syarat untuk menggunakan BPJS Kesehatan tidak terlalu banyak, namun tetap harus Anda pahami agar tidak kesulitan dalam mengikuti prosedurnya.

Nah, selanjutnya untuk mempermudah proses pelacakan peserta BPJS Ketenagarkerjaan yang aktif, maka klinik biasanya menggunakan aplikasi. Maka dari itu pasien akan merasa sangat terbantu karena tidak perlu repot menunggu lama untuk mengetahui keaktifan kartu BPJS Kesehatan miliknya.

Mau tahu lebih lanjut tentang aplikasi klinik? Silakan baca penjelasannya di bawah ya!

Manfaat Aplikasi untuk Klinik

Apapun jenis kliniknya pasti akan mempunyai tujuan yang serupa, yaitu memberikan pelayanan terbaik untuk para pasien yang datang.

Oleh karena itu, maka banyak dari klinik di luar sana yang berlomba-lomba untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pasien mereka.

Sedangkan belakangan ini cukup banyak klinik yang sudah mempercayakan sistem pengelolaan kliniknya dengan menggunakan aplikasi.

Tentu saja untuk alasan mereka menggunakan aplikasi tersebut bukan tanpa sebab, namun memang karena saat ini kebutuhan akan aplikasi klinik menjadi sangat tinggi.

Aplikasi klinik sudah terbukti bisa memberikan solusi terbaik untuk pengelolaan klinik. Aplikasi klinik bisa membantu setiap pekerjaan yang sebelumnya merepotkan, menjadi sangat mudah untuk dilakukan.

Saat ini ada cukup banyak jenis aplikasi klinik yang beredar di publik dan hal ini membuat Anda menjadi sulit untuk menentukan, hendak menggunakan aplikasi klinik yang seperti apa.

Namun sekarang Anda tidak perlu khawatir lagi karena kami akan merekomendasikan sebuah aplikasi klinik bernama Mejadokter yang menjadi program terpercaya dan layak sekali untuk Anda gunakan di klinik.

Berapa tarif pemasangan aplikasi klinik?

Jika Anda mengetik di google dengan kata kunci 'berapa harga aplikasi klinik', maka pasti akan muncul sejumlah aplikasi yang dijual di situs e-comerce.

Sebenarnya bukan bermaksud untuk mengacaukan rejeki orang lain, namun di sini juga perlu untuk diketahui bahwa kalau Anda serius dengan bisnis klinik yang sedang Anda jalankan, jangan pernah berpikir untuk menggunakan jenis aplikasi klinik seperti itu.

Kisaran harga aplikasi klinik yang muncul di sana berkisar antara ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Percayalah! Anda kemungkinan akan menyesal setelah membelinya karena bukan itu yang dibutuhkan oleh klinik Anda.

Apa masalahnya?

  • Aplikasi tidak canggih dan modern
  • Terdapat banyak bug
  • Kalau ada problem, bingung mau hubungi kemana
  • Tidak ada jaminan keamanan untuk data yang ada di dalam aplikasi

Tahukah Anda bahwa saat ini untuk aplikasi klinik yang bergengsi justru akan memberikan programnya dengan harga yang sangat tidak terduga, yaitu gratis.

Ya! Ini bukan bohongan! Aplikasi klinik yang bagus bukan yang memiliki harga jual, tetapi justru yang gratis. Kok bisa?

Maka dari itu mungkin Anda harus mengetahui sebuah aplikasi bernama Mejadokter yang siap untuk memberikan aplikasi kliniknya untuk Anda secara gratis.

Mejadokter
Mejadokter

Apa itu Meja Dokter?

MejaDokter merupakan aplikasi pencatatan history untuk rekam medis pasien yang telah terintegrasi secara otomatis.

Terdapat banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan oleh klinik dengan menggunakan aplikasi MejaDokter. Adapun beberapa manfaat aplikasi MejaDokter bisa dilihat pada poin di bawah ini:

1. Automasi

Sistem yang digunakan oleh aplikasi klinik MejaDokter sudah bersifat automasi atau dengan kata lain mayoritas terintegrasi secara otomatis.

Tentu saja dengan begini akan sangat mempermudah pekerjaan dari pegawai klinik. Pencatatan hingga pelaporan pun bisa dilakukan dengan sangat gampang sekarang.

2. Fitur Pengelolaan

Bukan hanya serba otomatis saja, tetapi aplikasi klini MejaDokter menyediakan banyak sekali fitur bermanfaat yang bisa digunakan untuk mengelola klinik.

Anda tidak perlu repot lagi dengan bagaimana cara menjalankan klinik karena semuanya sudah termasuk di dalam aplikasi MejaDokter ini.

Misalnya seperti antrian pasien, manajemen data master, rekam medis, pelaporan, dan lain sebagainya yang bisa Anda lakukan hanya dengan menggunakan satu aplikasi saja.

3. Keamanan Data

Salah satu kekurangan dari aplikasi klinik yang tidak profesional adalah tentang keamanan data yang bisa saja terancam. Namun hal ini tidak akan berlaku untuk MejaDokter karena aplikasi ini mempunyai fitur terbaik yang dapat menjaga keamanan data pasien dan klinik.

Data tersebut disimpan dan dienkripsi hingga tidak ada satu pun orang yang bisa membukanya. Jadi, Anda tidak perlu ragu lagi ya.

Fitur Mejadokter

Setelah mengetahui beberapa keunggulan dari Mejadokter dibanding dengan aplikasi klinik lainnya, sekarang kita akan masuk ke beberapa fitur unggulan yang disediakan oleh Mejadokter.

Adapun fitur yang dimaksud diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Rekam Medis

Kini Anda tidak perlu lagi pusing membuat daftar antrien pasien, perekaman asuhan keperawatan untuk pemeriksaan awal pasien lalu pasien tersebut bisa diperiksa oleh dokter untuk merekam keluhan, pendiagnosaan, memberikan arahan untuk rencana rujukan atau rawat inap atau tindakan lainnya. Selanjutnya semua dicatat secara otomatis di history rekam medis pasien yang hebatnya lagi bisa diselesaikan sampai tahap farmasi serta transaksi akhir.

Poin yang termasuk ke dalam fitur rekam medis adalah seperti antrian pasien, asuhan keperawatan, catatan dokter (riwayat penyakit), farmasi dan transaksi.

2. Manajemen Data Master

Pengelolaan semua data yang berceceran pada sebuah platform mulai dari menambahkan data dokter, perawat, pasien, pegawai, sampai dengan obat dan lainnya yang dibutuhkan.

3. Point Of Sale

Pelaporan dan pembukuan untuk akuntan usaha klinik supaya tidak lagi pusing dengan banyak aplikasi yang terpisah. Ini menjadi salah satu keunggulan yang pasti sangat dibutuhkan oleh pemilik klinik.

Misalnya saja seperti proses refund atau pengembalian barang dan pencarian data yang bisa dilakukan dengan sangat mudah dan cepat. Selain itu juga untuk penggunaannya sangat mudah, siapapun bisa menggunakannya dengan gampang.

4. Auto Report

Fitur selanjutnya adalah laporan yang bisa dikeluarkan secara otomatis tanpa harus dicatat kembali secara manual. Anda bisa mengeluarkan laporan yang ada di aplikasi kapan saja, bahkan juga bisa langsung mengirimkannya via email.

Sebenarnya ada banyak sekali yang bisa didapatkan dengan menggunakan aplikasi MejaDokter ini. Anda pun juga bisa melakukan request fitur-fitur baru yang sekiranya dibutuhkan oleh klinik. Maka dari itu, alangkah baiknya Anda langsung menghubungi pihak dari MejaDokter secara langsung.

Hubungi

  • Email: admin@mejadokter.com
  • Phone: +6281999620213
  • Alamat: Jalan Pulau Menjangan No. 61a, Banyuning Selatan, Singaraja, Bali

Bacaan Lainnya

Poliklinik dan Jenis Pelayanan yang Diberikan
Aplikasi Klinik
Tips
Poliklinik dan Jenis Pelayanan yang Diberikan
Diterbitkan: 06 February 2022 05:13
Manfaat Daftar Titip Kamar Rawat Inap untuk Pasien
Tips
Klinik
Teori
Manfaat Daftar Titip Kamar Rawat Inap untuk Pasien
Diterbitkan: 15 February 2023 12:47
Cara Mencatat Rekam Medis SOAP yang Benar dan Efektif
Tips
Klinik
Cara Mencatat Rekam Medis SOAP yang Benar dan Efektif
Diterbitkan: 18 May 2022 03:00
Jadi tunggu apa lagi? Segera request akses Mejadokter.
  • Keamanan data sangat terjamin
  • Banyak fitur bermanfaat
  • Sangat mudah dioperasikan
mejadokter

Rekam medis elektronik untuk Fasyankes, terintegrasi satusehat, bridging BPJS PCARE dan antrean online mobile JKN, akreditasi paripurna dengan mejadokter