ilustrasi halaman detail

ARTIKEL

Cara menjadi Perawat, Mulai Jenjang Pendidikan hingga Sertifikasi

🕐 Baca 4 menit📅 04 November 2022 01:05

Salah satu profesi yang sekarang ini dinilai sebagia pekerjaan dengan masa depan yang cerah adalah menjadi seorang perawat. Ada banyak orangtua yang menginginkan anaknya untuk menjadi perawat lantaran prospek kerjanya yang sangat bagus.

Kalau Anda juga memiliki ketertarikan dengan profesi ini, maka cara untuk menjadi perawat yang akan Mejadokter bagikan kali ini akan sangat bermanfaat.

Maka dari itu, silakan simak artikel ini sampai habis ya!

1. Jenjang Pendidikan

Anda tentu sudah mengetahui kalau ingin menjadi perawat harus melewati jenjang pendidikan khusus yang tidak bisa sembarangan.

Tapi Anda juga harus memahami kalau jenjang pendidikan untuk menjadi seorang perawat tidak hanya ada satu jalan saja. Perawat vokasi dan perawat profesional menjadi dua jenis perawat yang ada di Indonesia.

Perawat vokasi hanya membutuhkan pendidikan setara dengan D3 Keperawatan saja, tetapi untuk menjadi perawat profesional maka harus melewati pendidikan S1 Keperawatan.

2. Akreditasi

Pendidikan keperawatan yang dipilih juga baiknya tidak sembarangan. Supaya pendidikan yang didapatkan sesuai dengan kurikulum dan dimudahkan ketika mencari pekerjaan sebagai perawat.

Anda harus mencari tempat pendidikan (fakultas atau akademi) keperawatan yang telah mendapatkan akreditasi baik. Untuk kategorinya, baiknya Mejadokter menyarankan untuk mendapatkan tempat pendidikan dengan akreditasi minimal B.

3. Kampus Keperawatan

Ingin menjadi perawat, tentu harus melewati masa pembelajaran dan perkuliahan keperawatan. Oleh karena itu, Anda harus mendaftarkan diri ke kampus yang sesuai dengan bidang.

Lalu, Anda juga harus melewati sejumlah tes yang diberikan sebagai syarat dari pendaftaran sebelum masuk ke fakultas/akademi keperawatan.

4. Pendidikan Keperawatan Vokasi

Jika Anda ingin menjadi perawat vokasi, maka hanya membutuhkan ijazah D3 saja yaitu selama 3 tahun dengan minimal 6 semester.

Dengan menggunakan ijazah D3 ini, Anda sudah bisa bekerja di rumah sakit ataupun bahkan mendaftarkan diri sebagai CPNS.

5. Pendidikan Keperawatan Profesional

Cara menjadi perawat profesional adalah dengan cara mengikuti pendidikan perawat profesional yang punya masa pembelajaran sebanyak 8 semester atau 4 tahun.

Setelah menjalani minimal 4 tahun pembelajaran di fakultas, maka Anda bisa mendapatkan gelar sarjana atau S1 Keperawatan. Anda pun resmi mendapatkan gelar sebagai perawat profesional.

Tetapi, Anda juga harus melakukan pembelajaran tambahan selama 2 tahun jika ingin mendapatkan gelar sebagai Ners atau Ners Spesialis.

Anda bisa melakukannya secara langsung setelah mendapatkan kelulusan di pendidikan sarjana (S1) atau mencari pekerjaan terlebih dahulu, kemudian melanjutkan pendidikan Ners beberapa waktu setelahnya.

6. Pendidikan Spesialis

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Kalau Anda ingin menjadi seorang perawat spesialis, maka Anda harus melakukan pendidikan lanjutan.

Adapun beberapa jenis perawat spesialis yang dimaksud diantaranya adalah seperti keperawatan anak, keperawatan jiwa, keperawatan komunitas, keperawatan maternitas, dan keperawatan medikal bedah.

Anda bisa memilih salah satunya dengan cara memfokuskan diri dalam masa pembelajaran selama 1-2 tahun.

7. Sertifikasi Perawat

Perawat juga bisa mempunyai keterampilan khusus yang tidak termasuk ke dalam pendidikan keperawatan di fakultas atau akademi. Anda bisa mendapatkan pelatihan sehingga sertifikasi kompetensi bisa menjadikanmu perawat dengan keahlian khusus.

8. PPNI

PPNI adalah Persatuan Perawat Nasional Indonesia yang menaungi seluruh perawat di Indonesia. Dengan bergabung di PPNI akan memberikan Anda perlindungan hukum serta mempermudah dalam kepengurusan STR dan SIPP.

9. STR

Surat Tanda Registrasi atau STR menjadi salah satu syarat yang sangat penting bagi seorang perawat. Dengan memiliki STR, Anda akan dipermudah dalam mendapatkan pekerjaan.

Tak cuma itu saja, STR juga akan sangat dibutuhkan ketika Anda ingin membuka sebuah usaha balai atau praktik pengobatan.

10. SIPP

Tidak cuma STR saja, Anda juga harus memiliki SIPP atau Surat Izin Praktik Perawat agar bisa mendapatkan izin dalam mendirikan sebuah praktik perawat.

Di Indonesia sendiri, perawat yang membuka praktik biasa disebut sebagai mantri dan statusnya diangagp lebih tinggi dari perawat biasa. Pasti di daerah Anda ada kan mantri seperti ini?

Baiklah, demikian tentang informasi mengenai cara menjadi perawat yang bisa Mejadokter.com berikan kepada Anda semuanya.

Langkah-langkah tersebut di atas mempunyai manfaat sangat besar bagi Anda terutama yang memang memiliki cita-cita untuk menjadi seorang perawat.

CITA-CITA JADI PERAWAT BUKAN MAIN-MAIN

Pertama-tama juga harus diketahui bahwa untuk menjadi seorang perawat bukan pilihan kedua atau karena tidak memiliki pilihan lain.

Kalau Anda berpikir bahwa ingin menjadi perawat karena selain keinginan dari hati, maka sebaiknya jangan dilakukan. Bukan hanya karena nantinya akan berpengaruh pada diri sendiri saja, tetapi akan sangat berpengaruh ke banyak orang.

Baik itu dari sisi pasien ataupun rekan yang bekerja di fasilitas kesehatan. Sebagai perawat punya tanggungjawab untuk bisa memberikan pelayanan yang sesuai dengan ketentuan berlaku.

Perawat harus memiliki mental dan tanggungjawab yang besar dalam berbagai hal. Walaupun mungkin tidak terlalu kelihatan seperti dokter, tapi kebutuhan pasien akan dipersiapkan oleh perawat.

Sebagian besar proses penanganan pasien juga dipersiapkan dan diawasi oleh perawat. Dokter mempunyai fungsi utama sebagai eksekusi dan mengontrol lewat laporan yang didapatkan oleh perawat.

Oleh karena itu, fungsi dari perawat sangat fatal dan tidak boleh melakukan kesalahan yang bisa berakibat buruk pada penanganan pasien.

Maka dari itu, jika keinginan untuk menjadi seorang perawat bukan dari hati, maka bisa dipastikan hanya akan menjadi beban bagi diri sendiri dan orang lain.

Bukannya ingin menuduh, tapi mungkin saja jika Anda bertemu dengan perawat di tempat fasilitas kesehatan dan tidak melayani dengan baik. Mungkin saja dia adalah salah satu orang yang sebenarnya tidak mempunyai keinginan untuk jadi perawat, tapi tidak memiliki pilihan lain.

Apakah Anda ingin menjadi perawat yang judes? Perawat yang jutek? Tentu tidak mau, bukan?!

Selain itu juga sangat disayangkan kalau Anda memaksakan ingin menjadi perawat, padahal masih banyak orang yang memang berkeinginan untuk menjadi perawat, namun slotnya justru terisi oleh Anda yang sebenarnya tidak terlalu ingin menjadi seorang perawat.

Cita-cita menjadi seorang perawat merupakan sebuah keinginan yang mulia karena bersifat mengabdi untuk memberikan pelayanan berupa pengobatan pasien.

Kinerja dari seorang perawat akan sangat berpengaruh terhadap proses pengobatan pasien. Efek langsungnya bisa berakibat pada kecepatan persembuhan penyakit pasien.

Sebaliknya, kalau perawat tidak bekerja dengan baik atau bahkan membuat pasien menjadi kesal lantaran pelayanannya yang kurang baik. Hal ini bisa berakibat pada penyakit pasien yang tidak kunjung sembuh. Bahkan bisa menjadi lebih parah dari sebelumnya.

Oleh karena itu untuk menjadi perawat juga tidak hanya perlu mempelajari tentang teori medis saja, tetapi juga mengetahui tentang bagaimana cara berkomunikasi dengan baik, ramah, dan selalu bisa menjadi tempat bertanya pasien mengenai hal-hal terkait penyakitnya.

Bukan harus menjawab tentang kondisi penyakit secara detail, minimal bisa memberikan penjelasan dan edukasi mengenai hal-hal yang dibutuhkan oleh pasien.

Dengan begini, pasien bisa menjadi lebih tenang dalam menjalani proses pengobatannya.

Bacaan Lainnya

Kebutuhan Klinik Jaman sekarang yang Harus Dipenuhi
Teori
Tips
Kebutuhan Klinik Jaman sekarang yang Harus Dipenuhi
Diterbitkan: 25 January 2023 10:46
Inilah Ruangan yang Wajib ada di Klinik
Tips
Klinik
Inilah Ruangan yang Wajib ada di Klinik
Diterbitkan: 02 March 2023 16:24
Poliklinik dan Jenis Pelayanan yang Diberikan
Aplikasi Klinik
Tips
Poliklinik dan Jenis Pelayanan yang Diberikan
Diterbitkan: 06 February 2022 05:13
Jadi tunggu apa lagi? Segera request akses Mejadokter.
  • Keamanan data sangat terjamin
  • Banyak fitur bermanfaat
  • Sangat mudah dioperasikan
mejadokter

Rekam medis elektronik untuk Fasyankes, terintegrasi satusehat, bridging BPJS PCARE dan antrean online mobile JKN, akreditasi paripurna dengan mejadokter