ilustrasi halaman detail

ARTIKEL

Inilah 4 Dasar Utama Rekam Medis Elektronik

🕐 Baca 4 menit📅 04 November 2022 02:23

Rekam Medis Elektronik (RME) dipakai dalam peningkatan layanan kesehatan di Indonesia. Hal ini dilakukan guna mencatat perjalanan perawatan pasien.

Kalau pada mulanya rekam medis biasanya digunakan dengan cara konvensional, maka kini sudah banyak klinik dan rumah sakit yang menggunakan sistem rekam medis elektronik.

ALASAN PENGGUNAAN RME

Jika ditanya mengenai apa sih alasan menggunakan rekam medis elektronik? Tentu saja karena penggunaan RME dianggap jauh lebih efisien dan efektif. Selain itu untuk penggunaannya juga jauh lebih modern jika dibandingkan dengan metode konvensional.

RME mempunyai kemampuan untuk menghubungkan semua data yang sudah dimasukkan agar lebih mudah dalam pendataan dan evaluasi. Oleh karena itu wajar saja kalau saat ini penggunaan RME sudah menjadi keharusan.

Bayangkan saja mengenai penggunaan RME ini sebenarnya sudah harus diterapkan Indonesia sejak lama, namun bisa direalisasikan dalam waktu dekat. Kita sudah ketinggalan jauh dengan negara-negara lain. Maka dari itu, tidak ada alasan lagi untuk menundanya.

Rekam medis elektronik dipercaya akan bisa meningkatkan proses pelayanan kesehatan di Indonesia untuk menjadi lebih baik.

KECANGGIHAN RME

Dengan memanfaatkan perangkat lunak yang modern, rekam medis elektronik memungkinkan para dokter untuk melihat dan melakukan monitoring pasien secara menyeluruh dari waktu ke waktu.

Pada dasarnya, terdapat 4 komponen dasar rekam medis elektronik yang wajib diketahui. Maka dari itu, mejadokter.com telah merangkumnya untuk Anda. Berikut penjelasannya!

1. Progress entry

Mirip seperti saat dokter dan perawat menulis catatan pada lembaran kertas. Tenaga medis bisa menggunakan rekam medis elektronik untuk melakukan pencatatan kondisi dan keadaan pasien, gejala, penampilan dan hal lainnya sebagai progress note entry.

Pencatatan ini pun juga bisa dipastikan akan jauh lebih mudah dilakukan jika menggunakan catatan pada lembaran kertas.

Bahkan dalam hal menjaga lingkungan, penggunaan kertas yang semakin sedikit juga akan berdampak pada era penghematan dan penyelamatan alam. Seperti diketahui bahwa kertas merupakan salah satu alat yang digunakan dan berasal dari pepohonan.

Kalau penggunana kertas semakin sedikit, maka diharapkan untuk penebangan pohon yang selama ini dilakukan untuk memproduksi kertas bisa berkurang. Manfaatnya sangat jauh bermanfaat, bukan?!

Oleh karena itu, rekam medis elektronik ini menjadi salah satu terobosan teknologi yang sangat hebat dengan segudang manfaat.

Perawat dan dokter tidak lagi harus repot mencari data pasien yang tertumpuk di dalam file kertas. Belum lagi kalau ada permasalahan salah catat dan atau data double. Hal ini bisa terhindarkan dengan menggunakan rekam medis elektronik.

Sistem bisa mendeteksi kalau terjadi kesalahan. Misalnya ketika ada pasien yang hendak dicatat secara double, maka sistem akan memberikan notifikasi bahwa data pasien sebelumnya sudah ada. Dengan begitu, data ganda tidak akan pernah terjadi jika menggunakan rekam medis elektronik.

Kecanggihan seperti ini sudah saatnya dimiliki oleh fasilitas kesehatan yang ada di seluruh Indonesia. Standarisasi yang mempermudah baik dari sisi internal klinik atau rumah sakit dan juga pasien.

Kalau prosesnya bisa dilakukan dengan mudah, penanganan pasien pun menjadi lebih memuaskan. Pasien bisa mendapatkan kesembuhan lebih cepat.

2. Input Data

Sistem untuk melakukan penginputan data bisa dilakukan dengan mudah. Untuk melengkapi catatan yang diambil saat pasien berkonsultasi, dengan menggunakan rekam medis elektronik yang komprehensif memungkinkan dokter untuk bisa mendapatkan informasi yang telah tercatat sebelumnya.

Misalnya seperti catatan alergi, riwayat, dan lain sebagainya. Dokter bisa menemukan semua data pasien dengan sangat mudah. Bahkan, dokter juga bisa mengunggah hasil scan dari dokumen dan gambar, voice record, serta melihat data pendukung lainnya seperti EKG, CT Scan, dan lainnya.

Input data yang lebih mudah dari rekam medis konvensional membuat RME menjadi sangat dinantikan untuk dipakai secara menyeluruh. RME sudah terbukti bisa memberikan peningkatan terutama dalam hal pelayanan kesehatan masyarakat.

3. Manajemen Resep

Selanjutnya adalah mengenai sistem manajemen resep yang menjadi fitur paling penting dari sistem manajemen. Melakukan order resep dokter yang kemudian terintegrasi dengan farmasi sehingga unit dari farmasi bisa memberikan verifikasi obat yang dibutuhkan oleh pasien.

Keseluruhan tindakan yang dilakukan oleh dokter ataupun penunjang medis bisa tercatat secara komprehensif di dalam satu data rekam medis pasien. Canggih ya?

Jika sebelumnya, dengan menggunakan sistem konvensional, pasien harus membawa kertas yang diberikan dokter untuk mendapatkan obat dengan menyerahkannya ke pihak apotek/farmasi. Sekarang tidak perlu lagi karena semuanya sudah terwakili oleh sistem.

Sebuah peringkasan yang akan membantu pasien dalam menyelesaikan proses penanganan pengobatan penyakitnya.

4. Backup System

Hal yang tidak kalah pentingnya adalah tentang backup system. Data yang berisikan rekam medis dari pasien harus disimpan dengan aman.

Tentu saja untuk backup ini akan menyimpat seluruh data rekam medis pasien yang berada di luar lokasi. Fungsinya adalah untuk bisa menjaga dan melindungi serta tidak lupa bisa diakses kalau memang dibutuhkan.

Gudang penyimpanan yang safety menjadi poin penting yang harus dimiliki karena percuma saja kalau rekam medis elektronik sudah bisa membantu dalam proses penginputan, namun data yang sudah diinput rentan hilang. Hal ini tidak boleh terjadi!

Komponen dasar dari sistem rekam medis elektronik ini bisa membantu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan oleh klinik atau rumah sakit. Dengan begini, masyarakat bisa merasa nyaman saat mendapatkan perawatat medis, tanpa harus takut data rekam medisnya hilang.

TANTANGAN RME

Sebenarnya mejadokter sebelumnya sudah pernah menulis artikel mengenai sejumlah tantangan yang dihadapi oleh sistem rekam medis elektronik ini. Namun, kita akan coba bahas lebih singkat di sini!

RME merupakan sebuah sistem yang membutuhkan banyak alat, mulai dari komputerisasi, jaringan dan beberapa hal lainnya.

Belum lagi mengenai penggunaan listrik yang pasti akan meningkat karena sistem ini mayoritas membutuhkan daya listrik yang tidak sedikit.

Tetapi rasanya, kalau dibandingkan dengan metode rekam medis konvensional yang juga membutuhkan peralatan seperti kertas, pulpen, spidol, dan lainnya. Rekam medis elektronik masih lebih unggul karena fitur dan manfaat yang diberikan jauh lebih besar.

Bukan hanya soal efisiensi kerja dari tenaga kesehatan saja, tetapi juga efisiensi secara menyeluruh, mulai dari waktu, tenaga hingga biaya.

Proses pengiriman data juga menjadi jauh lebih instan karena tidak membutuhkan perpindahan fisik berupa file data riwayat medis, melainkan hanya perlu lewat aplikasi khusus yang sudah didesain sedemikian rupa agar bisa terkoneksi dan terintegrasi ke pihak-pihak terkait.

Pelayanan kesehatan terhadap masyarakat pun akan menjadi lebih baik dengan menggunakan rekam medis elektronik ini. Pasien tidak perlu banyak menunggu banyak waktu untuk bisa mendapatkan data riwayat medis mereka.

Penanganan medis yang didapatkan juga akan menjadi jauh lebih efisien dan efektif sehingga tingkat kepuasan pasien akan meningkat secara otomatis.

Semoga untuk sistem rekam medis elektronik ini bisa digunakan secara menyeluruh di faskes Indonesia dengan segera ya.

Bacaan Lainnya

Pelajari tentang Perawatan Pasien Berbasis Nilai
Tips
Teori
Pelajari tentang Perawatan Pasien Berbasis Nilai
Diterbitkan: 09 June 2023 11:57
Mengenal Studi Farmasi Klinik di Indonesia
Teori
Mengenal Studi Farmasi Klinik di Indonesia
Diterbitkan: 14 July 2023 02:07
Program Studi Keperawatan yang Wajib Diketahui
Teori
Program Studi Keperawatan yang Wajib Diketahui
Diterbitkan: 14 July 2023 16:25
Jadi tunggu apa lagi? Segera request akses Mejadokter.
  • Keamanan data sangat terjamin
  • Banyak fitur bermanfaat
  • Sangat mudah dioperasikan
mejadokter

Rekam medis elektronik untuk Fasyankes, terintegrasi satusehat, bridging BPJS PCARE dan antrean online mobile JKN, akreditasi paripurna dengan mejadokter