ilustrasi halaman detail

ARTIKEL

Kenapa Perawat banyak yang Nganggur? Apakah kurang Loker?

🕐 Baca 4 menit📅 11 November 2022 06:05

Pengangguran bukan hanya dirasakan oleh mereka yang bekerja kantoran saja, tetapi juga yang berhubungan dengan tenaga kesehatan. Kok bisa? Padahal bukannya banyak sekali klinik dan rumah sakit yang membutuhkan tenaga perawat ya? Belum lagi di puskesmas?

Lalu sebenarnya apa sih yang membuat banyak tenaga kesehatan menjadi tidak dapat pekerjaan di tengah banyaknya lowongan kerja di bidang kesehatan.

1. Jumlah Tenaga Kesehatan Terlalu Banyak

Mungkin memang kalau dilihat dan dipikirkan secara sekilas, ada banyak sekali puskesmas, klinik dan rumah sakit yang beroperasi di Indonesia. Tetapi ternyata lowongan kerja yang sekian banyaknya masih belum mampu untuk menampung secara keseluruhan untuk jumlah tenaga kesehatan yang ada.

Bisa dikatakan untuk minat dari masyarakat yang ingin menjadi tenaga kesehatan meningkat drastis, apalagi semenjak terjadinya pandemi kemarin. Hal ini membuat jumlah lowongan kerja yang sebenarnya ada banyak ini pun masih belum bisa menampung mereka semua.

Pada akhirnya, banyak tenaga kesehatan yang kemudian menganggur. Terutama dalam hal ini adalah para perawat-perawat muda.

2. Kecanggihan Teknologi

Memang sih untuk teknologi yang berkembang membuat banyak kemudahan terutama dalam proses penanganan pengobatan pasien. Tapi tahukah Anda bahwa kecanggihan teknologi ini telah membuat fasilitas kesehatan tidak terlalu banyak membutuhkan tenaga kesehatan.

Hal ini karena banyak hal-hal yang sudah bisa diwakilkan oleh alat atau mesin canggih. Tentu saja ini berakibat pada jumlah tenaga kesehatan yang dibutuhkan menjadi lebih sedikit.

Klinik atau rumah sakit tentu saja tidak ingin menambah biaya untuk menggaji perawat jika memang tidak dibutuhkan.

3. Kurangnya Koneksi

Persiapan yang dimaksud di sini adalah ada banyak tenaga kesehatan terutama perawat yang tidak mempersiapkan koneksi untuk mendapatkan pekerjaan menjelang kelulusan pendidikan.

Padahal kalau Anda sudah mempunyai koneksi atau jaringan untuk mendapatkan pekerjaan di tempat fasilitas kesehatan, maka Anda bisa lebih mudah untuk mendapatkan posisi tertentu.

Minimal Anda mempunyai teman atau kenalan di sejumlah fasilitas kesehatan lalu memberitahu mereka kalau Anda sebentar lagi akan lulus. Jadi, jika memang ada lowongan kerja, bisa memberitahukan kepada Anda.

Dengan begini, Anda lebih mempunyai kesempatan untuk bisa mendapatkan kerja setelah lulus dari pendidikan.

4. Malas Mengirim Lamaran

Pengiriman lamaran biasanya dilakukan saat sebuah tempat fasilitas kesehatan membutuhkan pegawai. Padahal ini salah besar!

Anda harus mengirimkan lamaran ke tempat-tempat yang memang sekiranya Anda inginkan. Pasti Anda mempunyai beberapa tempat, seperti rumah sakit atau klinik yang ingin dijadikan tempat untuk bekerja.

Kirim lamaran ke sana, kemudian membuat sejumlah opsi kedua untuk beberapa fasilitas kesehatan lain yang sekiranya masih layak untuk Anda bekerja.

5. Persyaratan Kerja

Walaupun sudah lulus sebagai perawat, ternyata juga ada lho perawat-perawat yang dianggap tidak layak untuk bekerja di tempat fasilitas kesehatan.

Ya, namanya juga mahasiswa-mahasiswi, ada yang pintar dan ada juga yang bisa dikatakan kurang pintar sehingga membuat tempat fasilitas kesehatan menolaknya.

Oleh karena itu, Anda yang mungkin masih menjalani pendidikan keperawatan, belajar yang giat supaya ketika mencari kerja bisa lebih mudah.

6. Penyerapan Luar Negeri

Sebenarnya untuk perawat juga banyak dibutuhkan di luar negeri, hanya saja kembali kepada persyaratan kerja yang tidak memenuhi kriteria.

Walau ada banyak permintaan, tapi ternyata tidak bisa diterima semuanya. Hanya sebagian kecil saja yang bisa mendapatkan kesempatan untuk bekerja di luar negeri sebagai perawat.

Oleh karena itu untuk tingkat pengangguran dari tenaga medis masih sangat tinggi.

7. Persentase Kualitas Baik

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya kalau masih ada banyak juga perawat atau tenaga medis yang tidak memenuhi kriteria.

Hal ini membuktikan bahwa persentase untuk tenaga medis yang punya kualitas baik masih sangat minim. Oleh karena itu rasanya perlu ditingkatkan kembali soal bagaimana kurikulum pendidikan keperawatan agar bisa menghasilkan perawat yang bekualitas baik.

8. Indonesia belum punya I-RN

International Registered Nurses (I-RN) menjadi salah satu syarat untuk penempatan perawat di luar negeri. Saat ini Indonesia belum mendapatkannya.

Kini, negara-negara Asia yang sudah mendapatkan I-RN adalah India, Filipina, Hong Kong dan Taiwan. Ini menjadi salah satu alasan kenapa banyak perawat yang menganggur.

9. Kesulitan menembus Internasional

Jumlah pengangguran dari profesi perawat di Indonesia sebenarnya bisa menurun kalau kualitas dari perawatnya diperbaiki.

Pasar internasional menjadi salah satu yang paling bisa banyak menyerap tenaga kesehatan seperti perawat. Bukan hanya soal penyerapan tenaga kerja saja, gaji di luar negeri pun juga sangat jauh berbeda dengan Indonesia.

Dengan begini, peluang untuk perawat bisa mendapatkan kesejahteraan bisa menjadi lebih besar. Oleh karena itu rasanya hal seperti ini harus menjadi prioritas.

10. Kebutuhan NCLEX-RN

Saat ini Indonesia sudah saatnya memiliki National Council Licensure Examination for Registered Nurses (NCLEX-RN) agar bisa bersaing di pasar perawat Internasional.

Kalau tidak, maka bisa dipastikan Indonesia akan terus ketinggalan terutama soal menjangkau pasar-pasar internasional untuk tenaga medis.

Apalagi kondisinya akan menjadi lebih buruk saat rumah sakit yang telah mendapatkan standar Internasional di Jakarta juga diwajibkan untuk mempunyai NCLEX-RN.

11. Asisten Perawat

Hal yang ditakutkan selanjutnya adalah nantinya Indonesia akan dibanjiri dengan perawat-perawat dari India, Filipina, Hongkong dan Taiwan kalau tidak segera diatasi.

Nantinya perawat Indonesia justru hanya akan dijadikan asisten perawat karena tidak memenuhi standar tenaga medis perawat.

12. Cara mendapat STR

Surat Tanda Regisrasi (STR) masih menjadi polemik yang dikeluhkan. Mereka mengeluhkan soal seleksi alam yang berlaku. Siapa saja yang mampu mengikuti proses dengan baik dan memanfaatkan kesempatan, maka akan menjadi Perawat Kompeten.

Permasalahannya adalah aturan yang diterapkan untuk mendapatkan surat tanda registrasi ini sangat sulit untuk dijalankan.

13. Gaji yang tidak layak

Selanjutnya adalah permasalahan gaji yang dianggap belum layak. Hal ini membuat tidak sedikit perawat yang memilih untuk tetap menganggur karena kalau bekerja, mereka tidak mendapatkan penghasilan yang cukup.

Malahan mereka justru akan rugi di ongkos dan tenaga yang terbuang karena bekerja. Oleh karena itu banyak perawat yang memilih tempat pekerjaan dengan gaji yang layak.

Tapi sayang sekali karena tempat fasilitas kesehatan yang memberikan gaji layak sulit untuk didapatkan. Maka semakin banyak perawat yang kemudian menganggur.

14. Lingkaran Setan

Bahasa ini mungkin akan sedikit keras namun rasanya memang layak untuk digunakan. Perawat yang lulus terlalu banyak, kualitasnya tidak begitu baik secara keseluruhan, gaji yang tidak begitu besar, serta pemanfaatan teknologi yang lebih banyak.

Dengan begini yang akan menjadi korban bukan hanya tenaga medis atau perawat saja, tetapi juga pasien karena nantinya akan ada perawat-perawat yang kemudian bekerja dengan tidak benar.

Entah apakah itu karena kualitas personal atau alasan pembayaran gaji yang tidak sesuai sehingga mereka tidak berkenan untuk bekerja dengan sepenuh hati.

Kalau menurut Anda, kira-kira apa alasan tenaga medis masih banyak yang menganggur?

Bacaan Lainnya

Manfaat Daftar Titip Kamar Rawat Inap untuk Pasien
Tips
Klinik
Teori
Manfaat Daftar Titip Kamar Rawat Inap untuk Pasien
Diterbitkan: 15 February 2023 12:47
Dampak dan Pencegahan Paparan Radiasi Pengion
Tips
Teori
Dampak dan Pencegahan Paparan Radiasi Pengion
Diterbitkan: 03 March 2023 05:52
Cara Mencatat Rekam Medis SOAP yang Benar dan Efektif
Tips
Klinik
Cara Mencatat Rekam Medis SOAP yang Benar dan Efektif
Diterbitkan: 18 May 2022 03:00
Jadi tunggu apa lagi? Segera request akses Mejadokter.
  • Keamanan data sangat terjamin
  • Banyak fitur bermanfaat
  • Sangat mudah dioperasikan
mejadokter

Rekam medis elektronik untuk Fasyankes, terintegrasi satusehat, bridging BPJS PCARE dan antrean online mobile JKN, akreditasi paripurna dengan mejadokter