Ketahui Prospek Jurusan Teknik Biomedis di Masa Depan

Ketika Anda pergi ke rumah sakit, pasti pernah bertemu dengan alat-alat yang sangat canggih dan modern. Begitu melihatnya, Anda langsung bingung bagaimana cara menggunakannya. Misalnya seperti pengukur detak jantung, MRI, CT-Scan sampai mesin yang digunakan untuk rontgen.

Nah, seluruh peralatan itu adalah hasil perkembangan teknologi dan ilmu biomedis menjadi salah satu yang paling banyak diterapkan di dalamnya. Maka dari itu, jurusan Teknik Biomedis menjadi gabungan dari dua ilmu penting, yaitu Ilmu Teknik (Engineering) dan Ilmu Medis (Kedokteran).

Tujuan dari bidang ilmu seperti ini sebenarnya untuk mengembangkan teknologi di dalam bidang kedokteran atau medis. Hal ini tentunya akan memberikan manfaat besar serta mempermudah proses diagnosis, rehabilitasi, pengobatan, dan penembuhan pasien.

Lulusan dari jurusan ini diharapkan dapat melakukan pengukuran, perawatan dan kalibrasi peralatan medis yang terdapat di rumah sakit.

Tak cuma itu saja, para lulusan Teknik Biomedis juga diharapkan dapat mengembangkan teknologi atau perangkat baru yang mempunyai kegunaan di bidang kesehatan. Apalagi jumlah dari penduduk yang sekian hari meningkat, maka akan membutuhkan ahli di bidang kesehatan yang juga harusnya mengalami peningkatan.

Dalam jurusan ini, mahasiswa akan diajarkan mengenai kelistrikan, biologi, kedokteran, kimia, komputer, elektro dan mungkin beberapa ilmu lain yang lebih spesifik di bidang biomedis dan teknik.

Mahasiswa yang memilih jurusan teknik biomedis akan berhubungan erat dengan perawlatan-peralatan medis yang tidak sedikit. Oleh karena itu, mahasiswa harus mempunyai dasar pengetahuan yang kuat di bidang ilmu kedokteran dan ilmu teknik.

Dasar Pengetahuan yang Wajib Dimiliki

1. Tekun dan Teliti

Walaupun ini biasanya akan berhubungan dengan sifat bawaan, tetapi sebagai Anda yang sudah memilih untuk belajar teknik biomedis, maka harus terus meningkatkannya.

Apalagi kalau Anda merupakan seseorang yang kurang teliti, maka Anda harus lebih meningkatkan ketelitian agar tidak melakukan kesalahan yang dapat berakibat fatal pada keselamatan pasien.

2. Kemampuan Berpikir

Di sini bukan hanya untuk dalam hal pengetahuan umum soal teknik dan medis saja, tetapi juga saat mengerjakan sesuatu harus didasari dengan pemikiran yang kritis dan cerdik.

Ingat bahwa alat yang dipegang bukan hanya sebatas alat untuk membuat atau melakukan sesuatu, tetapi banyak juga alat yang digunakan untuk penunjang kesehatan pasien.

3. Solutif

Selain bisa berpikir secara kritis, mahasiswa teknik bio medis juga harus mempunyai kemampuan pemecahan masalah yang baik. Hal ini karena tidak menutup kemungkinan untuk masalah yang akan dihadapi bukan sepele.

Alat kesehatan yang dipegang bisa berakibat fatal bagi kesehatan hingga keselamatan nyawa pasien. Kalau Anda bisa memikirkan solusi untuk pemecahan masalah, bisa saja Anda akan berhasil menyelamatkan nyawa seseorang, atau bahkan sebaliknya.

4. Rasionalitas

Selanjutnya, sebagai mahasiswa teknik bio medis juga harus bersikap rasional dan observan dalam menangani setiap kaus.

5. Disiplin

Kemampuan selanjutnya adalah untuk bisa mengerjakan semua hal yang berkaitan dengan pekerjaan menggunakan prosedur dan struktur yang terukur.

6. Wawasan

Mungkin ini menjadi dasar yang termasuk paling utama, yaitu pengetahuan luas terutama di bidang ilmu teknik dan bio medis.

7. Analisa

Hal ini dibutuhkan saat hendak melakukan pekerjaan yang mungkin membutuhkan analisa khusus sebelum melakukan tindakan.

KEUNGGULAN TEKNIK BIOMEDIS

Ada banyak sekali keuntungan yang didapatkan dari seorang lulusan Jurusan Teknik Biomedis. Adapun diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Jurusan Teknik Biomedis bukan hanya sekedar ilmu biasa saja lantaran mengajarkan 2 cabang ilmu sekaligus, yaitu teknik dan kedokteran

b. Kesehatan merupakan salah satu permasalahan vital yang prospek kerja lulusan dari Jurusan Teknik Biomedis cukup luas, bukan hanya di Indonesia, bahkan juga hingga ke luar negeri

c. Saat ini Indonesia masih ketergantungan pada alat kesehatan impor. Oleh karena itu, terdapat sejumlah kebutuhan untuk bisa mengembangkan dan menciptakan inovasi baru di bidang industri alat-alat medis yang ada di Indonesia.

d. Jurusan Teknik Biomedis adalah pelopor dari penciptaan dan pengembangan instrumen medis di masa depan. Oleh karena itu, jurusan teknik biomedis sangat cocok untuk Anda yang punya jiwa visioner dan memang punya minat di bidang kesehatan

PELUANG KERJA DI MASA DEPAN

Mengenai peluang kerja untuk lulusan teknik biomedis dapat mencoba sejumlah pilihan karier yang hingga kini masih banyak dibutuhkan. Diantaranya adalah seperti menjadi teknisi (laboran) di laboratorium kesehatan atau laboratorium riset di lembaga-lembaga penelitian.

Untuk bisa berkarier di laboratorium kesehatan, hampir dapat dipastikan kalau seorang lulusan teknik biomedis tidak akan menemukan kendala yang berarti mengenai seputar teknik dan proses kerja lantaran sudah terbiasa saat proses belajar di pendidikan.

Selanjutnya hal yang harus diperhatikan adalah tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) yang harus disesuaikan dengan pekerjaan.

Tak hanya bekerja di laboratorium kesehatan saja, para sarjana yang lulus dari jurusan teknik biomedis juga bisa bekerja di bagian farmasi yang fokus untuk membuat dan menyuplai obat-obatan ke rumah sakit.

Untuk lulusan teknik biomedis umumnya akan kebagian tugas untuk melakukan maintenance operational atau quality control peralatan industri yang digunakan oleh perusahaan farmasi.

Kemudian, Anda juga bisa berwirausaha yang ternyata juga bisa dilakukan oleh lulusan teknik biomedis. Jangan berpikir kalau seorang lulusan jurusan ini tidak bisa menjalankan bisnis terkait alat kesehatan. Lulusan teknik biomedis dapat mendirikan perusahaan yang memproduksi alat-alat medis. Minimal, Anda bisa menjadi supplier untuk barang-barang medis.

Tak cuma itu saja, lulusan dari jurusan Teknik Biomedis diharapkan juga dapat membantu mengembangkan dan menciptakan inovasi baru di bidang industri alat-alat medis yang ada di Indonesia. Semakin banyak ahli biomedis yang menciptakan alat-alat canggihnya, ketergantungan negara untuk alat medis buatan luar tentu akan menjadi sedikit berkurang.

Adapun untuk pilihan karier lainnya yang dapat dipilih seorang lulusan Jurusan Teknik Biomedis diantaranya adalah:

a. Pengajar/Guru

b. Pegawai Negeri Sipil

c. Dosen

d. Teknisi Radiologi Medis, Laboratorium Klinis, dan Alat Kesehatan

PERKULIAHAN TEKNISI BIOMEDIS

Walaupun bisa dibilang belum terlalu populer, jurusan ini dapat dijadikan pilihan yang sangat baik untuk Anda ketika ingin belajar kedokteran dan ilmu teknik pada waktu yang bersamaan. Jurusan teknik biomedis menjadi bidang ilmu yang mempunyai jangkauan luas.

Sejumlah bidang ilmu yang akan dipelajari jauh lebih dalam adalah mengenai biomaterial, biosensors, brain computer interface, medical and biological analsis, digital electronica, biomekanika, rangkaian listrik, sistem rekam medis, pemrograman komputer, rangkaian listrik komputasi biomedis, biofotonik dan masih banyak lagi ilmu lainnya yang akan dipelajari secara detail di jurusan ini.

Jika melihat bidang-bidang kajian, jurusan ini punya kesan yang sangat erat dengan elektro. Yap! Itu memang benar karena memang hubungannya sangat dekat dengan teknik elektro.

Menjalani waktu-waktu sebagai mahasiswa jurusan teknik biomedis, Anda harus mempersiapkan diri dengan jadwal praktikum dan tugas-tugas laboratorium yang sangat menyita waktu sehingga Anda harus mampu mengatur waktu dengan sebaik mungkin.

Tak cuma itu saja, Anda juga akan berhadapan dengan alat-alat penunjang praktikum yang beraneka ragam mulai dari yang menggunakan sistem konvensional hingga teknologi modern.

Anda harus memanfaatkan secara baik momen atau kesempatan praktikum ini. Pastikan Anda bisa menguasai semua peralatan selama praktikum. Pengalaman dan kepandaian Anda dalam merangkai, membuat, menggunakan dan merawat sejumlah peralatan penunjang kesehatan bakal memberikan Anda kesempatal lebih baik terutama dalam karier di masa depan. Alat-alat yang sangat spesifik memang membutuhkan pengetahuan khusus untuk implementasinya.

Sebagai contoh untuk peralatan yang membutuhkan ilmu teknik biomedis dalam penerapannya terbagi menjadi 2 segmen, yaitu alat bantu diagnosis dan alat bantu terapi. Untuk alat bantu diagnosis, sejumlah nama alatnya seperti, Ultrasonic Imaging Equipment, Cardiac Output, Fetal Monitoring, Picture Archiving and Communication System, Positron Emission Tomography, Blood Gas Monitoring Instrument dan Electrical Impedance Tomograph.

Sedangkan untuk alat bantu terapi, contoh nama-nama alat yang sering ada dan dipakai rumah sakit adalah seperti Artifical Heart, Hyperthermia, Pacemaker, Defibrillator, Artificial Valves of the Heart, Hemodialysis Machine, Electrosurgical Unit dan Laser Angioplasty.

Sejumlah pilihan konsentrasi di jurusan ini antara lain bidang instrumentasi dan telemedicine, bidang rekayasa molekuler dan bidang informatika biomedika. Tetapi, masing-masing universitas punya pengaturan kurikulum sendiri dan mungkin saja penyebutan bidang-bidang itu berbeda dan atau terpecah menjadi lebih dari 3 bidang konsentrasi.