Masalah Klinik yang Biasa Terjadi dan Solusinya

Klinik adalah sebuah tempat pelayanan kesehatan yang biasanya menjadi tempat tujuan sebelum pasien dirujuk ke rumah sakit. Tentu saja ada banyak sekali masalah yang biasanya terjadi di dalam klinik. Baik dari sisi internal, ataupun eksternal.

Permasalahan dari klinik ini harus segera diselesaikan agar tidak terjadi masalah berkelanjutan yang tentu saja pasti akan merugikan. Bukan hanya dari pihak klinik saja, tetapi juga bisa menimbulkan kerugian untuk pasien.

Masalah Klinik

Adapun untuk masalah yang muncul di klinik biasanya juga tak disadari oleh pegawai atau pemiliknya sendiri. Ketika mengetahui permasalahan itu, masalahnya sudah mengakar hingga membutuhkan solusi yang membuat pusing kepala.

Oleh karena itu sangat penting khususnya bagi pemilik klinik agar mengetahui tentang berbagai macam polemik yang ada di dalam kliniknya. Hal ini tentu saja untuk bisa menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.

Lalu, kira-kira apa saja sih permasalahan yang biasanya terjadi di dalam klinik?

1. Kurangnya komunikasi antara tenaga medis dan pasien

Walaupun in adalah permasalahan dasar, tapi percayalah jika komunikasi yang intens kepada pasien akan menjadi poin yang penting untuk diperhatikan. Hal ini dilakukan mulai dari pasien baru datang ke klinik hingga mereka menyelesaikan rangkaian pelayanan kesehatannya.

Ketika pasien sudah berada di rumah pun alangkah baiknya mendapatkan perhatian dari tenaga medis terkait. Tentu saja kontak yang didapatkan saat melakukan pendataan bisa digunakan untuk ini.

Apabila pasien mengatakan bahwa dirinya sudah merasa sehat, maka Anda bisa mendoakan, memberikan pesan sehat, dan lain sebagainya.

Nantinya pasien pasti akan merasa sangat puas dengan pelayanan klinik dan tidak akan beralih ke klinik lain lagi. Pelanggan setia klinik pun pasti akan menumpuk.

2. Persiapan momen tertentu

Momen tertentu yang dimaksud di sini adalah saat adanya hari besar atau peristiwa khusus. Misalnya seperti lebaran, pandemi, atau hari besar lainnya yang tentu saja akan terjadi banyak penurunan jumlah pasien.

Lalu bagaimana dan apa yang harus dilakukan? Mudah sekali! Anda hanya perlu memanfaatkan momen ini untuk memberikan ucapan-ucapan yang tidak berhubungan sama sekali dengan pelayanan klinik.

Misalnya Anda bisa mengucapkan selamat atau hanya sekedar kalimat doa agar pasien tersebut bisa mendapatkan kesehatan selalu saat menjalani momen-momen besar tersebut.

Kemudian untuk operasional klinik juga harus diperhatikan karena pada momen seperti ini akan berpengaruh kepada cash flow klinik. Operasional mungkin akan tetap keluar dengan nominal tak jauh berbeda, namun pemasukkannya bisa saja menurun drastis.

Persediaan biaya khusus akan sangat dibutuhkan di sini. Umumnya Anda bisa menyisihkan biaya khusus tersebut dari keuntungan di waktu-waktu sebelumnya.

Selain itu juga mungkin Anda bisa memanfaatkannya dengan memberikan promo-promo yang menarik bagi sejumlah pasien yang mungkin tidak merayakan atau menjalani momen besar tersebut.

Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan sejumlah pemasukkan lebih dengan menyasar pada promo diskon untuk mendatangkan pasien yang mungkin saja sebelumnya tidak ingin pergi ke klinik, jadi pergi lantaran mengincar promo yang Anda buat.

3. Kesulitan Menangani Antrian

Ini menjadi masalah dasar yang biasanya selalu terjadi di klinik-klinik dengan metode lama. Banyaknya jumlah pasien yang datang bisa saja menimbulkan masalah untuk klinik. Ketika antrian terjadi, perawatan atau pelayanan kesehatan pasti akan tertunda dengan waktu yang cukup lama.

Kemudian untuk dokter juga akan memberikan pelayanan kesehatan terhadap pasien dengan waktu yang lebih cepat atau mungkin saja bisa jadi terburu-buru. Dampaknya pun pasti akan membuat pasien merasa tidak puas dengan pelayanan dari dokter.

Pelayanan kesehatan dokter itu pun pasti juga tidak akan bisa maksimal karena keterbatasan waktu tersebut. Oleh karena itu masalah antrian rasanya menjadi salah satu yang paling vital untuk menjadi masalah di klinik.

Sebagai pemilik klinik, Anda harus bisa menangani permasalahan antrian pasien ini dengan baik. Tapi tenang saja karena saat ini untuk Anda tak perlu khawatir lagi akan masalah ini.

Sekarang sudah ada banyak sekali aplikasi klinik yang bisa membantu serta memberikan kemudahan pegawai untuk mengatasi masalah antrian pasien.

Misalnya saja seperti aplikasi MejaDokter yang sudah terbukti memberikan kemudahan bagi klinik dalam menyelesaikan masalah antrian pasien. Tidak hanya itu saja, ada banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dengan menggunakan aplikasi MejaDokter.

Diantaranya seperti menuntaskan masalah antrian pasien, manajemen data lebih terorganisir dengan baik, sistem yang digunakan full automasi, kegiatan transaksi klinik akan menjadi jauh lebih mudah saat menggunakan aplikasi Meja Dokter ini.

Mungkin ada saran lain untuk mengatasi masalah antrian pasien ini yaitu dengan memberikan informasi kepada langganan agar tidak berkunjung saat klinik sedang ramai.

Tentu saja jika memang untuk penanganan pasien tersebut tidak urgent, misalnya seperti ada keluhan pada gigi atau hal lain yang masih bisa menunggu.

4. Review Negatif

Pada era digital seperti jaman sekarang ini, pasien sangat mudah untuk memberikan review yang mungkin saja sebagian dari mereka tidak bertanggungjawab. Oleh karena itu pelayanan dari klinik harus optimal supaya bisa menghindari rasa kesal dari pasien.

Perlu diketahui bahwa untuk review dari pasien yang terpampang di internet akan berpengaruh cukup besar lho. Apalagi kalau komentar tersebut muncul di akun yang tertuju langsung ke klinik Anda.

Menurut penelitian yang sudah dilakukan, 78% orang akan mengambil keputusan untuk memilih produk/jasa usai melihat reviewnya di internet. Jadi bisa dibayangkan dong kalau ada review yang jelek pasti akan membuat calon pasien ragu untuk datang ke klinik Anda.

Lalu bagaimana untuk cara sederhana agar bisa menjaga reputasi online yang mungkin saja muncul di akun klinik Anda?

Mudah saja! Jangan pernah terpancing untuk merasa kesal saat membaca review negatif yang sudah dituliskan oleh pasien tersebut. Anda harus memberikan komentar yang bernada positif agar bisa menepis opini jelek dari pasien.

Misalnya Anda menerima komentar tersebut sebagai kritik yang akan dijadikan preferensi agar pelayanan klinik diperbaiki untuk ke depannya. Kemudian, jika ada hal yang mungkin saja keliru, maka Anda bisa memberikan penjelasan tanpa ada 'bumbu-bumbu' yang bisa membuat pasien tersebut menjadi sakit hati.

Ini karena apabila pasien tersebut merasa sakit hati dengan klinik yang Anda miliki, bisa dipastikan bahwa itu akan membawa hal buruk bagi klinik untuk jangka waktu yang lama. Maka lebih baik untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan itu terjadi.

Selain itu Anda juga harus mengintrospeksi klinik jika memang terdapat cukup banyak review negatif yang muncul. Persentase yang umum untuk review dari netizen di internet adalah 95 persen positif dan 5 persen negatif.

Apabila klinik Anda mempunyai lebih rendah dari itu, maka sepertinya harus ada koreksi terhadap internal klinik agar bisa mencegah hal-hal negatif yang lebih besar terjadi.

Itulah tadi untuk tentang apa saja masalah yang biasanya terjadi pada klinik beserta dengan solusi yang bisa Anda lakukan.