ilustrasi halaman detail

ARTIKEL

Mengenal Enterprise Architecture yang dikembangkan oleh Kemenkes RI

🕐 Baca 5 menit📅 18 July 2022 11:36

Pendekatan berupa in-house development, yaitu dimana Kemenkes sepenuhnya mengambil peran sebagai pengembang dan memberi dukungan implementasi secara nasional, bukan sebuah pilihan yang feasible lantaran dibutuhkan sumber daya manusia yang besar.

Sedangkan pada waktu sekarang ini pelaku industri kesehatan atau start-up teknologi kesehatan, penyelenggara rumah sakit, klinik, apotek dan lainnya sudah punya aplikasi masing-masing dengan platform yang bervariasi.

Struktur data yang mereka gunakan juga sangat bermacam-macam. Kondisi ini membuat data kesehatan nasional tersebar pada masing-masing penyedia layanan yang ada.

Kementerian Kesehatan wajib mempunyai sebuah terobosan di dalam menciptakan transformasi teknologi dan digitalisasi kesehatan supaya bisa mengatasi digital gap fasilitas kesehatan yang kini belum terotomasi dan juga pelaksanaannya yang dilakukan secara berkolaborasi dengan semua pelaku industri kesehatan.

Adapun mengenai cara melakukannya yaitu dengan cara mengadopsi pendekatan berbasis platform yang juga biasa disebut dengan PaaS atau Platform as a Service.

Kemenkes diharuskan untuk bisa mengembanngkan sebuah plastform yang dapat menghubungkan seluruh ekosistem pelaku industri kesehatan agar bisa menciptakan satu data kesehatan nasional yang bisa diunggulkan.

Pendekatan platform ini bakal menjadi penghubung antara platform aplikasi yang beragam di sejumlah pelaku industri kesehatan, bukan untuk menggantikan fungsi dari aplikasi yang sudah ada sekarang.

Selain itu juga bukan untuk mempersatukan seluruh fungsi dari aplikasi yang ada menjadi satu aplikasi tunggal saja, ini sangat tidak mungkin.

Platform nantinya akan menyediakan spesifikasi dan mekanisme standar atas proses bisnis, data, teknis dan keamanan.

Aplikasi yang berasal dari pelaku industri kesehatan tergabung ke dalam platform Kemenkes dan wajib menyelenggarakan layanan dengan memenuhi spesifikasi proses bisnis, spesifikasi dan mekanisme pertukaran data dengan basis HL7 FHIR dan HTTPS REST API. Kemudian juga harus memenuhi spesifikasi keamanan (otentikasi, otentifikasi dan enkripsi).

Dampak yang terjadi selanjutnya, implementasi pendekatan platforim ini bakal mewujudkan kolaborasi data kesehatan nasional bersama dengan semua pelaku industri kesehatan tanpa adanya ketergantungan pada platform pemrograman tertentu.

Entreprise Architecture mempunyai peran sebagai referensi desain Blueprint Arsitektur Platform atas standar proses bisnis, data dan aplikasi.

Referensi ini akan menjadi pijakan untuk semua pelaku industri kesehatan untuk bisa menyelaraskan platform aplikasinya sehingga bisa terintegrasi dalam satu platform saja.

Prinsip Pengembangan Plaftorm Teknologi Kesehatan

Ada beberpaa prinsip yang digunakan dalam pengembangan platform teknologi kesehatan agar bisa berjalan dengan baik. Terdapat 6 prinsip yang digunakan dalam hal ini, diantaranya adalah:

a. Platform Berbasis Layanan dan Proses Bisnis

Prinsip utama di dalam membangun data kesehatan nasional wajib bersumber dari penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang terjadi pada level fasyankes dengan fasilitas penunjang lainnya.

Data akan dihasilkan seiring dengan terselenggaranya pelayanan kesehatan. Data tidak akan bisa terbangun lewat pelaporan berkala dengan sifat agregat yang cenderung memberi tambahan beban administrasi serta tak memberikan tingkat kedalaman data yang mencukup untuk analisis lanjutan.

b. Kolaborasi Ekosistem Pelaku Idustri Kesehatan

Pendekatan dengan basis platform didasarkan pada semangat kolaborasi bersama dengan semua ekosistem pelaku industri kesehatan agar bisa memberikan pelayanan kesehatan yang menjangkau semua daerah di Indonesia.

Oleh karena itu, platform ini bukan digunakan untuk mengganti sistem atau aplikasi yang sudah ada sekarang, tetapi justru menjadi wadah yang bakal digunakan oleh seluruh pelaku industri kesehatan.

c. Kepatuhan melalui Keterpaduan

Sebuah pendekatan dengan basis platform menjadi sarana untuk Kemenkes agar bisa melakukan pengendalian, pemantauan dan evaluasi atas kinerja pelaku industri kesehatan.

Dengan bergabungnya para pelaku industri kesehatan di dalam platform, Kemenkes bisa memantau kepatuhan atas persyaratan data ataupun pemenuhan standar pelayanan lewat aktivitas transaksi yang mengalir di dalam sebuah platform.

d. Standardisasi Arsitektur dan Spesifikasi

Pendekatan dengan basis platform yang menjunjung tinggi prinsip dari standardisasi, bukan standardisasi aplikasi. Bukan membangun sebuah aplikasi tunggal yang dipergunakan seragam di semua daerah Indonesia, tetapi membangun sebuah standar arsitektur dan spesifikasi yang selanjutnya bisa diimplementasikan oleh sejumlah pelaku industri kesehatan.

Dengan adanya standar arsitektur menjadi referensi teknis yang memungkinkan untuk antar platform berbeda bisa saling bertukar data.

e. Manfaat imbal balik lewat kemudahan layanan dan informasi terintegrasi

Semua pelaku di industri kesehatan diharuskan agar bisa bergabung ke dalam platform, tetapi sifatnya memberikan imbal hasil manfaat untuk kedua belah pihak.

Platform juga bukan hanya mewajibkan adanya integrasi proses bisnis, tetapi juga turut memberikan manfaat baik berupa data yang terintegrasi ataupun telah berupa data olahan yang sifatnya analytics, forecasting atau lainnya.

f. Open API berbasis Microservices

Untuk bisa mewujudkan semangat kolaborasi antar pelaku industri kesehatan sesuai dengan prinsip yang telah disebutkan di atas bakal diimplementasikan lewat Open API dengan basis microservices.

Open API secara teknis adalah konsep reusable services yang dimana untuk platform bakal menyediakan layanan pertukaran data yang bisa digunakan oleh penyedia layanan.

Pelaku industri kesehatan bisa berkreasi dengan seluas-luasnya di dalam pengembangan teknologi layanan kesehatan, tetapi sebagian fungsionalitasnya bisa difasilitasi oleh layanan pertukaran data yang dipersiapkan oleh platform.

Dengan adanya layanan seperti ini akan memiliki dampak positif terutama di dalam hal 'faster time to market' dan memberikan pelayanan yang jauh lebih baik untuk para pelaku industri.

Platform Indonesia Health Services (IHS)

Masyarakat umum bisa mendapatkan layanan informasi kesehatan lewat Citizen Health App, yaitu sebuah aplikasi yang mempunyai fitur untuk penyimpanan data kesehatan pribadi (Personal Health Record) secara lengkap.

Kelompok dari pengguna lainnya akan direpresentasikan oleh 'Partner Systems', yaitu berupa aplikasi yang sekarang sudah digunakan oleh pelaku industri kesehatan. Biasanya dapat berupa SIM Rumah Sakit, SIM Puskesmas, Aplikasi Laboratorium dan lain sebagainya.

Citizen Health App dan Partner Systems, keduanya akan terhubung pada jantung platform teknologi kesehatan, yaitu Platform IHS.

Platform IHS menjadi sebuah ekosistem digital kesehatan yang berasal dari Kementerian Kesehatan RI.

IHS diciptakan untuk bsia memudahkan para pelaku industri kesehatan yang terintegrasi dengan sistem satu data kesehatan dan juga memastikan seluruh transaksi kesehatan bisa tercatat dan dimanfaatkan dengan baik.

Dampaknya juga tidak hanya berdampak pada pelaku industri yang bisa mendapatkan manfaat, tetapi juga dirasakan oleh masyarakat umum yang dapat melakukan pemeriksaan transaksi kesehatannya sendiri.

Selain itu keluarga juga bisa mendapatkan konten edukasi kesehatan yang dikurasi oleh pihak terpercaya lewat Citizen Health App.

Pengembangan dan operasional dari platform IHS dan Citizen Health App ada di bawah pengelolaan dari Kemenkes yang juga bisa terhubung langsung dengan Partner Systems atau aplikasi lain yang sudah ada dan dikelola oleh pihak lainnya.

Platform Citizen Health App ini diciptakan untuk menyelesaikan 3 masalah utama yang dirasa oleh masyarakat.

Masalah pertama adalah data kesehatan pribadi yang tidak terintegrasi dan punya interoperabilitas yang rendah. Hal ini pun kemudian berimplikasi pada redundansi administrasi kesehatan saat mengakses sejumlah layanan kesehatan.

Permasalahan yang kedua, yaitu masyarakat yang tidak bisa mengawasi riwayat kesehatan pribadi. Hal ini diakibatkan karena rekam medis yang terpencar di sejumlah layanan kesehatan yang pernah dikunjunginya.

Lalu yang ketiga adalah karena pelayanan kesehatan yang didapat masyarakat saat ini belum berdasarkan pendekatan yang personal. Salah satunya dirasakan dengan edukasi kesehatan yang tak diberikan secara pribadi.

Oleh karena itu, sering kali terjadi edukasi kesehatan yang didapatkan masyaraka menjadi tidak tepat sasaran.

Kemudian ketiga masalah besar di atas akan diatasi dengan menggunakan platform Citizen Health yang didasarkan pada single source of truth, integrated and interoperable electronic Personal Health Record (e-PHR).

Platform Citizen Health pun kemudian mengindikasikan platform pelayanan kesehatan yang efektif dan efisian serta menjadi platform yang terintegrasi dan menyimpan data kesehatan pribadi secara lengkpa untuk semua masyarakat yang tinggal di Indonesia.

Pengguna akan bisa mengakses laporan kesehatan pribadinya dan mendaptakan rekomendasi secara personal untuk memelihara kesehatan secara optimal. Keamanan dari data pengguna Citizen Health juga terjamin oleh Kementerian Kesehatan RI secara langsung.

Bacaan Lainnya

Kebutuhan Klinik Jaman sekarang yang Harus Dipenuhi
Teori
Tips
Kebutuhan Klinik Jaman sekarang yang Harus Dipenuhi
Diterbitkan: 25 January 2023 10:46
Manfaat Daftar Titip Kamar Rawat Inap untuk Pasien
Tips
Klinik
Teori
Manfaat Daftar Titip Kamar Rawat Inap untuk Pasien
Diterbitkan: 15 February 2023 12:47
Pelajari Program Studi untuk Kedokteran Klinik
Teori
Pelajari Program Studi untuk Kedokteran Klinik
Diterbitkan: 14 July 2023 00:39
Jadi tunggu apa lagi? Segera request akses Mejadokter.
  • Keamanan data sangat terjamin
  • Banyak fitur bermanfaat
  • Sangat mudah dioperasikan
mejadokter

Rekam medis elektronik untuk Fasyankes, terintegrasi satusehat, bridging BPJS PCARE dan antrean online mobile JKN, akreditasi paripurna dengan mejadokter