Sebagai seorang dokter, selain mendapatkan jadwal tugas di rumah sakit, tentu saja tujuan awal di dalam kariernya untuk bidang kesehatan adalah dengan membangun klinik sendiri.
Tentu saja klinik yang didirikan olehnya harus sesuai dengan jurusan dokter yang dipilih olehnya. Tapi tahu gak sih apa saja syarat dari perizinan untuk mendirikan klinik?
Kalau belum, cocok banget nih karena pada kesempatan kali ini kita akan membahas tuntas mengenai bagaimana menyelesaikan perizinan untuk mendirikan klinik. Yuk simak!
Ini menjadi salah satu yang rasanya sudah harus diketahui oleh setiap dokter bahwa mereka wajib banget punya klinik sebagai jaminan masa depannya. Lalu, apa sih alasannya kok dokter wajib mendirikan kliniknya sendiri?
Keterbatasan SDM di Rumah Sakit
Setelah menyelesaikan berbagai macam runtutan mulai dari pendidikan sampai dengan proses yang harus dilewati setelahnya. Dokter biasanya akan mempunyai tujuan untuk mendapatkan jadwal praktek di Rumah Sakit.
Tapi semua ini akan menjadi masalah ketika banyak sekali dokter-dokter yang bermunculan, namun dengan tempat praktek yang tidak bisa memenuhi jumlah dokter.
Oleh karena itu mungkin akan menjadi masalah apabila Anda yang mendapatkan rumah sakit tak sesuai dengan domisili.
Bahkan tak jarang lho dokter yang harus pindah kota hanya untuk mendapatkan jadwal praktek di rumah sakit. Bisa dibayangkan dong ya betapa merepotkan harus pindah domisili hanya untuk jadwal praktek.
Klinik menjadi solusi Penanganan cepat selain puskesmas
Walaupun sudah ada puskesmas, tetapi masih banyak juga lho pasien yang lebih memilih klinik sebagai tempat pertama ketika mereka merasakan sakit.
Oleh karena itu klinik bisa menjadi cara mulia untuk Anda mengabdikan ilmu dan kemampuan untuk mengobati masyarakat sekitar.
Meningkatkan kemampuan finansial
Bukan serta merta memfokuskan pada pencarian keuntungan dengan membuka klinik, namun apabila klinik Anda bisa menghasilkan profit yang besar, maka kemungkinan untuk pengembangan dari klinik itu sendiri pun dapat menjadi peluang agar lebih banyak pasien yang bisa terobati di klinik.
Misalnya dengan melakukan pengadaan alat-alat yang sekiranya dibutuhkan untuk menunjang penanganan kesehatan terhadap pasien.
Usai berhasil menyelesaikan proses pendidikan sampai dengan mendapatkan Surat Tanda Registrasi yang dikeluarkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia, maka seorang dokter dinyatakan sudah dapat menjalankan Praktik Kedokteran, yaitu salah satunya dengan membuka Praktek perorangan (Praktek Mandiri).
Kemudian, di sini akan dijelaskan mengenai sejumlah syarat yang harus dipersiapkan agar bisa mendirikan Praktik Perorangan atau yang biasa disebut dengan 'Klinik' tersebut.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan, adapun syarat-syarat pendirian klinik yang dimaksud adalah sebagai berikut:
Mungkin pertama-tama Anda perlu mengetahui Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2052/MENKES/PER/X/2011, yaitu untuk dapat menjalankan Praktik Kedokteran seperti membuka Praktek Perorangan berdasarkan PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2052/MENKES/PER/X/2011 seorang dokter wajib memiliki Surat Izin Praktik (SIP) yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Setelah mengetahui peraturan dari Menteri Kesehatan tersebut di atas, sekarang Anda harus melakukan beberapa hal untuk bisa mendapatkan Surat Izin Praktik (SIP). Beberapa hal yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Pengajuan permohonan
Untuk bisa mendapatkan SIP, maka seorang Dokter atau Dokter Gigi harus mengajukan permohonan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota berupa tempat praktik kedokteran yang dilaksanakan dengan melampirkan:
Kalau perpanjangan izin atau adanya perubahan, maka wajib menyertakan surat izin terdahulu atau jika hilang, maka harus membawa Surat Keterangan Hilang dari pihak yang berwenang
2. Proses Perpanjangan Izin
Selanjutnya mungkin perlu untuk diketahui juga bahwa SIP bisa diperpanjang selama 5 tahun sekali dengan tata cara yang sama seperti tersebut di atas
3. Pemasangan Papan Klinik
Setelah pengajuan izin pendirian klinik disetujui, maka pihak dari pemilik usaha klinik harus memasang papan nama praktik kedokteran yang diantaranya adalah berisikan nama dokter (dokter gigi), nomor STR dan nomor SIP.
Usai mendapatkan SIP, maka dokter bisa menjalankan kegiatan prakteknya di klinik. Namun, dalam pelaksanaan kegiatannya juga harus mengikuti sistem kerja dan manajemen yang baik.
Pada jaman sekarang yang serba modern ini, mayoritas dari klinik menggunakan aplikasi yang bisa membantu dalam pengelolaan klinik.
Kalau sebelumnya banyak sekali kegiatan internal di klinik yang menggunakan pencatatan dan pendataan manual, sekarang sudah bukan jamannya lagi.
Aplikasi klinik mengambil-alih semuanya hingga membuat pekerjaan di klinik menjadi jauh lebih mudah. Mulai dari pendaftaran pasien, rekam medis, sampai dengan membuat laporan.
Berikut ini adalah beberapa fitur yang disediakan oleh salah satu aplikasi bernama MejaDokter:
1. Antrian Pasien
Pendaftaran untuk antrian pasien yang disesuaikan dengan poli dituju pada satu journey yang lurus dan jelas. Apabila membutuhkan data baru untuk pasien juga sangat mudah dilakukan.
2. Asuhan Keperawatan
Perawat kini bisa membantu mengurangi kerja dari dokter untuk melakukan pemeriksaan awal, misalnya seperti waktu kedatangan pasien, pemeriksaan fisik, tensi pasien serta sejumlah data awal lainnya.
3. Perekaman Medis
Pencatatan Catatan Dokter atau SOAP, Riwayat Penyakit, Alergi Pasien dan telah memiliki standar ICD 10 serta dapat mengupload file medis pasien dengan mudah.
4. Farmasi Transaksi
Pegawai klinik kini tidak perlu lagi repot mencari atau mencetak resep dokter. Tidak hanya itu saja, mulai dari rekam medis, resume, hingga surat keterangan sehat ataupun sakit juga bisa diselesaikan dengan mudah lewat aplikasi Mejadokter ini.
Pengelolaan semua data yang mungkin saja berantakan pada sebuah platform mulai dari penambahan dokter, perawat, pasien, daftar obat dan lain sebagainya.
1. Pengembalian barang
Proses dalam melakukan refund atau pengembalian barang juga bisa dilakukan dengan penghitungan otomatis lewat aplikasi.
2. Search Tool
Anda bisa melakukan pencarian dengan sangat mudah karena Mejadokter menggunakan Search Tool yang sangat User-Friendly.
Bahkan pencarian berdasarkan nama obat hingga scan barcode juga dapat dilakukan.
3. Resep
Apabila ada perubahan resep atau anjuran obat serta dosis yang disesuaikan dengan ketersediaan stok, kemudian juga dicatat ke dalam rekam medis apabila transaksi itu merupakan resep dokter yang berasal dari rekam medis.
Anda bisa membuat laporan dengan sangat mudah lewat aplikasi Mejadokter. Mulai dari laporan harian, mingguan sampai dengan bulanan yang juga bisa dieksport dalam bentuk format excel.
Tak cuma itu saja, Mejadokter juga punya fitur yang memberikan kemudahan lain yaitu berupa auto report yang bisa diatur sesuai dengan keinginan.
Bahkan laporan tersebut bisa dengan sangat mudah dikirimkan ke email milik Anda.
Hubungi Mejadokter:
REQUEST APP BY WHATSAPP (Instalasi dan setup GRATIS)
Note: Aplikasi ini gratis pemasangan!
Mejadokter adalah sebuah aplikasi klinik gratis untuk pencatatan history rekam medis pasien yang terintegrasi.