Apotek merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan lanjutan untuk membantu pasien bisa mendapatkan kesembuhan lewat proses meminum obat-obatan.
Setiap tempat pelayanan kesehatan, mulai dari puskesmas, klinik, hingga rumah sakit pasti akan berujung pada penebusan resep obat di apotek.
Oleh karena itu, rasanya untuk klinik akan sangat berkaitan erat dengan keberadaan apotek ini.
Nah! Lantaran perkembangan jaman sudah sangat canggih pada sekarang ini, maka Anda tidak perlu lagi khawatir mencari cara tentang bagaimana mengelola klinik dan apotek secara bersamaan.
Hanya dengan menggunakan satu aplikasi saja, Anda bisa mengelola klinik serta apotek dengan tanpa harus kebingungan lagi.
Pekerjaan untuk bidang kefarmasian berdasar ketentuan umum Pasal 1 di dalam undang-undang RI No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan adalah pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan distribusi obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional.
Sedangkan untuk menurut Kementerian Kesehatan RI No. 1332/Menkes/SK/X/2002 tentang Perubahan Permenkes No. 922/MENKES/PER/X/1993 mengenai Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Izin Apotek menjelaskan bahwa apotek adalah suatu tempat khusus yang dilakukannya pekerjaan kefarmasian, penyaluran bekal farmasi ke masyarakat.
Menurut Peraturan Pemerintah (PP) No. 51 Tahun 2009, fungsi utama dari apotek adalah sebagai berikut:
Standar pelayanan kefarmasian di apotek, menurut KepMenKes No. 1027/MENKES/SK/IX/2004, diantaranya meliputi:
1. Pelayanan Resep
Apotek melayani dengan melakukan pemeriksaan berupa skrining resep yang sesuai dengan persyaratan administratif, seperti melihat nama dokter (SIP dan alamat), tanggal penulisan resep, tanda tangan (paraf) dokter penulis resep, identitas dan riwayat pasien, nama obat (potensi, dosis dan jumlah
2. Kesesuaian Farmasetik
Termasuk diantaranya adalah bentuk sediaan, dosis, potensi, stabilitas obat, inkompatibilitas dan termasuk juga tata cara serta waktu pemberiannya.
3. Pertimbangan Klinis
Biasanya akan mencakup seperti apakah terdapat alergi, efek samping setelah pemakaian, serta kesesuaian antara dosis, durasi, jumlah obat dan mungkin aspek lainnya.
4. Mempersiapkan Obat
Peracikan adalah sebuah kegiatan yang dilakukan dengan mempersiapkan, menimbang, mencampur, mengemas dan memberi etiket di dalam wadah.
Saat melakukan peracikan obat wajib membuat prosedur tetap, yaitu dengan cara memperhatikan dosis, jenis dan jumlah dari obat serta penulisan etiket yang tepat dan dapat dibaca dengan mudah.
5. Pengemasan
Kemasan obat yang diserahkan harus dikemas dengan rapi dalam bungkus yang sesuai dengan sediaanya hingga kualitas bisa terjaga dengan baik.
6. Penyerahan
Proses penyerahan obat untuk pada pasien harus melewati pemeriksaan kesesuaian obat dengan resep yang ada serta harus dilakukan oleh apoteker secara langsung.
7. Pemberitahuan
Memberikan informasi obat secara detail dan mudah dipahami oleh pasien, mulai dari cara pemakaian, penyimpanan, jangka waktu, aktivitas, dan pantangan yang mungkin saja tidak diperbolehkan saat mengonsumsi obat tersebut.
8. Konseling
Jika dibutuhkan berupa konseling, maka pasien diberi edukasi mengenai obat yang diberikan serta pesan-pesan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup dan semangat pasien.
Terutama juga agar bisa terhindar dari penyalahgunaan sediaan farmasi yang diberikan.
9. Pengawasan
Mengawasi penggunaan obat yang dilakukan pasien apabila memang dibutuhkan pada kasus tertentu, misalnya seperti diabetes, tbc, cardiovaskuler atau penyakit kronis lainnya.
Selanjutnya kita akan juga membahas sedikit tentang aturan yang ditetapkan oleh KepMenKes mengenai sarana dan prasarana apotek pada No. 1027/MENKES/SK/2004 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di apotek yang mempunyai beberapa persyaratan, diantaranya adalah:
Selanjutnya untuk bisa mengelola klinik sekaligus dengan apoteknya, maka Anda tidak perlu repot lagi karena sebenarnya untuk aplikasi klinik yang akan direkomendasikan di sini juga sudah mencakup pengelolaan apotek.
Anda bisa menggunakan satu aplikasi klinik untuk mengelola apotek yang dimiliki tanpa harus direpotkan mencari aplikasi apotek tambahan.
Apapun jenis kliniknya pasti akan mempunyai tujuan yang serupa, yaitu memberikan pelayanan terbaik untuk para pasien yang datang.
Oleh karena itu, maka banyak dari klinik di luar sana yang berlomba-lomba untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pasien mereka.
Sedangkan belakangan ini cukup banyak klinik yang sudah mempercayakan sistem pengelolaan kliniknya dengan menggunakan aplikasi.
Tentu saja untuk alasan mereka menggunakan aplikasi tersebut bukan tanpa sebab, namun memang karena saat ini kebutuhan akan aplikasi klinik menjadi sangat tinggi.
Aplikasi klinik sudah terbukti bisa memberikan solusi terbaik untuk pengelolaan klinik. Aplikasi klinik bisa membantu setiap pekerjaan yang sebelumnya merepotkan, menjadi sangat mudah untuk dilakukan.
Saat ini ada cukup banyak jenis aplikasi klinik yang beredar di publik dan hal ini membuat Anda menjadi sulit untuk menentukan, hendak menggunakan aplikasi klinik yang seperti apa.
Namun sekarang Anda tidak perlu khawatir lagi karena kami akan merekomendasikan sebuah aplikasi klinik bernama Mejadokter yang menjadi program terpercaya dan layak sekali untuk Anda gunakan di klinik.
Jika Anda mengetik di google dengan kata kunci 'berapa harga aplikasi klinik', maka pasti akan muncul sejumlah aplikasi yang dijual di situs e-comerce.
Sebenarnya bukan bermaksud untuk mengacaukan rejeki orang lain, namun di sini juga perlu untuk diketahui bahwa kalau Anda serius dengan bisnis klinik yang sedang Anda jalankan, jangan pernah berpikir untuk menggunakan jenis aplikasi klinik seperti itu.
Kisaran harga aplikasi klinik yang muncul di sana berkisar antara ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Percayalah! Anda kemungkinan akan menyesal setelah membelinya karena bukan itu yang dibutuhkan oleh klinik Anda.
Apa masalahnya?
Tahukah Anda bahwa saat ini untuk aplikasi klinik yang bergengsi justru akan memberikan programnya dengan harga yang sangat tidak terduga, yaitu gratis.
Ya! Ini bukan bohongan! Aplikasi klinik yang bagus bukan yang memiliki harga jual, tetapi justru yang gratis. Kok bisa?
Maka dari itu mungkin Anda harus mengetahui sebuah aplikasi bernama Mejadokter yang siap untuk memberikan aplikasi kliniknya untuk Anda secara gratis.
MejaDokter merupakan aplikasi pencatatan history untuk rekam medis pasien yang telah terintegrasi secara otomatis.
Terdapat banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan oleh klinik dengan menggunakan aplikasi MejaDokter. Adapun beberapa manfaat aplikasi MejaDokter bisa dilihat pada poin di bawah ini:
1. Automasi
Sistem yang digunakan oleh aplikasi klinik MejaDokter sudah bersifat automasi atau dengan kata lain mayoritas terintegrasi secara otomatis.
Tentu saja dengan begini akan sangat mempermudah pekerjaan dari pegawai klinik. Pencatatan hingga pelaporan pun bisa dilakukan dengan sangat gampang sekarang.
2. Fitur Pengelolaan
Bukan hanya serba otomatis saja, tetapi aplikasi klini MejaDokter menyediakan banyak sekali fitur bermanfaat yang bisa digunakan untuk mengelola klinik.
Anda tidak perlu repot lagi dengan bagaimana cara menjalankan klinik karena semuanya sudah termasuk di dalam aplikasi MejaDokter ini.
Misalnya seperti antrian pasien, manajemen data master, rekam medis, pelaporan, dan lain sebagainya yang bisa Anda lakukan hanya dengan menggunakan satu aplikasi saja.
3. Keamanan Data
Salah satu kekurangan dari aplikasi klinik yang tidak profesional adalah tentang keamanan data yang bisa saja terancam. Namun hal ini tidak akan berlaku untuk MejaDokter karena aplikasi ini mempunyai fitur terbaik yang dapat menjaga keamanan data pasien dan klinik.
Data tersebut disimpan dan dienkripsi hingga tidak ada satu pun orang yang bisa membukanya. Jadi, Anda tidak perlu ragu lagi ya.
Setelah mengetahui beberapa keunggulan dari Mejadokter dibanding dengan aplikasi klinik lainnya, sekarang kita akan masuk ke beberapa fitur unggulan yang disediakan oleh Mejadokter.
Adapun fitur yang dimaksud diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Rekam Medis
Kini Anda tidak perlu lagi pusing membuat daftar antrien pasien, perekaman asuhan keperawatan untuk pemeriksaan awal pasien lalu pasien tersebut bisa diperiksa oleh dokter untuk merekam keluhan, pendiagnosaan, memberikan arahan untuk rencana rujukan atau rawat inap atau tindakan lainnya. Selanjutnya semua dicatat secara otomatis di history rekam medis pasien yang hebatnya lagi bisa diselesaikan sampai tahap farmasi serta transaksi akhir.
Poin yang termasuk ke dalam fitur rekam medis adalah seperti antrian pasien, asuhan keperawatan, catatan dokter (riwayat penyakit), farmasi dan transaksi.
2. Manajemen Data Master
Pengelolaan semua data yang berceceran pada sebuah platform mulai dari menambahkan data dokter, perawat, pasien, pegawai, sampai dengan obat dan lainnya yang dibutuhkan.
3. Point Of Sale
Pelaporan dan pembukuan untuk akuntan usaha klinik supaya tidak lagi pusing dengan banyak aplikasi yang terpisah. Ini menjadi salah satu keunggulan yang pasti sangat dibutuhkan oleh pemilik klinik.
Misalnya saja seperti proses refund atau pengembalian barang dan pencarian data yang bisa dilakukan dengan sangat mudah dan cepat. Selain itu juga untuk penggunaannya sangat mudah, siapapun bisa menggunakannya dengan gampang.
4. Auto Report
Fitur selanjutnya adalah laporan yang bisa dikeluarkan secara otomatis tanpa harus dicatat kembali secara manual. Anda bisa mengeluarkan laporan yang ada di aplikasi kapan saja, bahkan juga bisa langsung mengirimkannya via email.
Sebenarnya ada banyak sekali yang bisa didapatkan dengan menggunakan aplikasi MejaDokter ini. Anda pun juga bisa melakukan request fitur-fitur baru yang sekiranya dibutuhkan oleh klinik. Maka dari itu, alangkah baiknya Anda langsung menghubungi pihak dari MejaDokter secara langsung.
Hubungi
Note: Aplikasi ini gratis pemasangan!
Rekam medis elektronik untuk Fasyankes, terintegrasi satusehat, bridging BPJS PCARE dan antrean online mobile JKN, akreditasi paripurna dengan mejadokter